BAB 7

1.2K 80 0
                                    

"Ini apa?" Seketika aldo melihat layar monitor komputer oniel pun terkejut dengan rekaman yang mirip sama dokumen foto milik papa nya

Lalu aldo mengeluarkan foto tersebut dan menyamai nya.

Damnnn!!!!!

"Foto nya sama!!" Kaget aldo

Aldo hampir terjatuh bersimpuh akibat kesamaan foto tersebut.

"Nih apa do?" Tanya oniel yang bingung dengan keadaan aldo

Aran dan cio yang tau itu pun saling bertukar pandang mata elang cio tak lepas dari tatapan elang aran juga.

"Gue bisa jelasin" Kini aran yang berbicara

Lalu aran pun menjelaskan kejadian 3 tahun lalu.

"Jadi kak, freya itu adik kakak? Yang udah ngajak flora keluar kan kak waktu malam hari?" Tanya aldo tak kalah kejutnya dengan oniel
"Loh jadi selama ini kakak tau flora hilang?" Tanya oniel
"Hmmm, maaf kan gue do, niel. Gue salah udah nutupin ini semua dari kalian" ucap aran merasa bersalah

Cio mendekat dan memeluk aran, memberikan semangat untuk diri aran yang selama ini menutup kesalahan terbesar dari dirinya.

"Udah ran ini bukan salah lo"
"Tapi cio ini salah gue, biarin freya membawa flora keluar"

Aldo yang melihat aran merasa bersalah pun bangkit dan bersuara.

"Kak, gapapa kok. Ini bukan salah kakak" ucap aldo "tapi kakak tau kan pelaku nya siapa?" Tanya aldo lagi

"Tau do!" Jawab aran semangat "niel coba retas rekaman CCTV jalan rajawali 3 tahun lalu" ucap aran mengintruksi ke oniel
"Ayayayay kapten" ucap oniel

Pukul 19:00 WIB

Sudah 4 jam oniel mencoba segala cara dan menyabotase data kementerian perhubungan.

"Nah dapat" teriak oniel
"Mana" ucap mereka bertiga

Kini JMW menatap dan melihat rekaman CCTV jalan rajawali tepat 3 tahun lalu dimana flora menghilang.

•••

"Ashel kenapa ya gak bisa di telpon?" Ucap chika "coba deh nelpon ci shani" lanjutnya

Shani yang mendengar telpon nya berdering pun menyuruh gita untuk melihat siapa yang menelepon nya malam-malam

"Siapa git?" Ucap Shani
"Chika shan"
"Yaudah lo angkat aja" suruh Shani

Gita lalu mengangkat dan mendengar alasan chika menelepon nya malam-malam

"Iya chik, kakak juga gak tau kemana. Kamu kan yang terakhir sama dia" jelas Gita

Shani yang fokus belajar pun menoleh ke arah Gita dengan tatapan bingung

"Iya chik ntar kakak sampaikan ke ci Shani tentang ashel" ucap Gita "Yaudah kakak tutup ya telponnya, byee chika selamat malam" tutup Gita

Shani yang mau bertanya ke Gita pun mengerti.

"Chika nelpon ashel tapi gadak jawaban, lalu chika nelpon orang tua ashel katanya ashel di luar" jelas Gita
"Loh tunggu, bukannya ashel anak nya gak pernah kemana-mana ya?" Bingung Shani

Gita yang mendengar itu hanya menyedikkan bahu tak mengerti.

Apa ashel di culik? - batin Shani

"Git, coba kamu hubungi cio"

Gita pun mengangguk lalu menelepon cio

•••

Drtttt... drtttt

"Ck., sialan. Siapa sih yang nelpon malam begini" ucap cio kesal

Cio menatap benda pipih nya pun tersenyum

"ARGGGGGGHHHHHHH!!!!!! HOKI BANGET GUEEEE MALAM INI!!!" Teriak cio senang
"Napa kak?" Tanya aldo
"Biasa my bias do" ucap aran
Oniel yang melihat cio pun hanya menggeleng saja

Lalu cio mengangkat telepon itu dan Shani pun menjelaskan hal tersebut.

"Yaudah nanti aku kasih alamat basecamp kami, kamu kesini aja sama chika, indah, jangan lupa Gita juga" ucap cio

"Oke cio" Jawab Shani

Aldo, aran dan oniel menatap heran cio.

"Kenapa? Gak pernah liat orang bahagia?" Tanya cio
"Bukan gitu, lo tau kan ini basecamp rahasia?!" Sarkas aran sebab ia sudah kesal dengan teman nya ini
"Iya tapi Shani mau kemari buat minta bantuan kita untuk cari ashel" jelas cio
"Jadi Shani dkk udah tau ashel hilangg?" Tanya aran
"Enggak tapi Shani udah merasa ini ada kaitan nya juga dengan kejadian 3 tahun lalu" Kata cio
"Yaudah kak suruh aja mereka kemari" suruh aldo

Lalu mereka pun menyimpan video lama tersebut ke flasdisk dan menyimpan nya baik-baik video lama dan baru tersebut untuk barang bukti

•••
"Ck., sialan. Kebo juga manusia satu ini" ucap dey kesal
"Napa bos?"
"Lo buta?  Gak lihat manusia kerbo ini molor terus sejak kita bius?"
"Lah iya"
"Lah iya lah iya, gua tonjok juga lu"
"Ehhhh jangan bos, ntar ganteng gue hilang bisa gawat bos"
"Ck., ngelece aja lu"
"Heheh ampun bos"

Lalu mereka pun mengikat tangan ashel di pinggiran kasur tempat ia ditidurkan.

"Wahhh bisa kali nih cewe gua perkaos" ucap geri
"Ehh enak aja lu, gua dulu yang harus nyicipin punya dia" ucap dey "tapi tunggu dia sadar, biar seru gua mainin dia saat dirinya sadar" lanjutnya

GOODBOY IN JMW [END]Where stories live. Discover now