sepuluh

352 79 11
                                    


Cerita berikut hanya fiksi jika ada typo, kesalahan nama karakter dan penulisan yang kurang rapi harap dimaklumi.

Happy reading!

Lacuna

"Makan yang banyak." Bible menatap piring Build yang hanya terisi sedikit makanan yang dia bawa tadi.

"Aku sedang diet."

Mereka saat ini berada di ruang tamu Build yang kata Bible tidak lebih besar dari kamar mandi di rumahnya membuat Build jengkel setengah mati tapi tidak bisa melakukan apa-apa. Duduk saling berhadapan di meja kecil itu. Bible membuka semua bungkusan makanan yang dia bawa tadi lalu mengaturnya di atas meja membuat meja itu nampak penuh dengan berbagai makanan.

"Makan saja. Syutingnya masih minggu depan. Kau bisa diet besok," ucap Bible, tangannya sibuk memindahkan berbagai makanan itu ke piring Build. Pria itu mengeluh dengan yang dilakukan Bible.

"Mana bisa begitu. Hei! Berhenti, piringku sudah penuh."

"Nah itu lebih baik, sekarang habiskan."

Mendengus kesal, Build menyendok makanannya yang membumbung tinggi di piring ulah dari Bible ke dalam mulut, memakannya karena dia sadar dia juga lapar. Dia juga sadar membantah pun percuma keras kepala Bible tidak ada lawannya.

Build berdiri membawa piring dan bungkus-bungkus makanan yang kotor ke belakang diikuti Bible. Keduanya telah selesai dengan sarapan pagi mereka.

"Biar ku bantu." Build melirik Bible yang mengambil tempat di sampingnya bersiap untuk membantu.

"Kau memang harus membantu." Nada ketusnya tidak dia tahan, Bible tidak tersinggung mendengar itu dia justru tertawa.

"Kapan lagi kau melihat aktor terkenal sepertiku mencuci piring di rumah kecilmu."

"Berhenti mengatakan rumahku kecil. Ya ... meski memang kenyataannya begitu, tapi berhenti mengatakan itu." Melirik dengan kesal Build melanjutkan katanya, "aku tersinggung."

Menggigit bibirnya, Bible menahan diri melihat Build yang terlihat menggemaskan di matanya. Wajahnya yang tertekuk dengan bibir maju, ekspresi cemberut itu begitu manis dan enak di pandang.

"Kenapa melihatku begitu?" tanya Build. Dia melirik Bible yang tersenyum manis sambil menatapnya.

Tersadar dengan yang dia lakukan Bible berdehem pelan.

"Maaf kalau begitu," katanya.

...

Setelah mencuci piring dengan sedikit perdebatan yang terjadi karena Bible yang tidak dapat menahan diri untuk berkomentar apapun di sana membuat Build kesal setengah mati pada Bible. Mereka akhirnya bisa duduk santai di sofa ruang tengah milik Build.

Build memandang Bible yang duduk di sampingnya. Entah apa yang merasuki Bible. Setelah pagi ini dia tiba-tiba datang ke rumahnya dengan membawa banyak makanan lalu kemudian dia mencuci piring sekarang dia dengan santai duduk di sofa menghadap TV dengan remot di tangannya sibuk mencari siaran yang dia mau.

"Kapan kau akan pulang?" tanya Build memecah keheningan.

"Nanti." Bible menjawab santai tanpa menoleh. Dia malah mencari posisi duduk yang nyaman dan mulai serius menonton.

Tentu saja Build kesal dengan kelakuan tamunya ini tapi sayangnya Build benar-benar tidak bisa melakukan apapun di sini padahal ini rumahnya tapi Bible dengan cepat menguasai semuanya termasuk TVnya lihat dia menonton dengan santai seolah-olah ini adalah rumahnya. Bagaimana cara mengusir aktor aneh ini dari kediamannya?

LACUNA [BL]Where stories live. Discover now