LACUNA [BL]

enam

Cerita berikut hanya fiksi jika ada typo, kesalahan nama karakter dan penulisan yang kurang rapi harap dimaklumi.

Happy reading!

Lacuna

Diceritakan dalam novelnya, keluarga Kornwit adalah keluarga pengusaha paling terpandang di kota Lacuna. Keluarga ini memiliki hampir dari semua aset yang ada di kota itu. Tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Salah satu anaknya, adalah Vegas Kornwit, sosok yang dikatakan akan menggantikan kepemimpinan keluarga Kornwit nanti. Berwajah rupawan, semua orang menghormati Vegas, para pria maupun wanita semuanya terpesona pada sosoknya dan ingin memilikinya tapi sayang sekali Vegas tidak lagi sendiri, dia telah menikah dengan Pete Pongsakorn yang sekarang menjadi Pete Kornwit anak dari salah satu rekan kerja keluarganya, salah satu pria dari kalangan elit.

Perjodohan yang terjadi semuanya atas dasar rencana Vegas, meski terlihat bahwa Pete–lah yang memaksanya terikat dalam pernikahan suci ini. Vegas membuat Pete seolah-olah adalah pria manja yang harus mendapatkan keinginannya. Membuat semua orang mencap buruk perilaku Pete.

Dendam Vegas ada pada keluarga Kornwit beserta Pongsakorn. Dua keluarga yang telah menghancurkan Vegas.

Dua keluarga yang membuatnya menderita setengah mati, bukan dia saja tapi Luna, cintanya.

Mereka harus membayar semuanya. Vegas akan menghancurkan semuanya.

●●●

Build rasa dia terlalu banyak berpikir sampai kepalanya sekarang terasa panas dan sakit.

Saat ini dirinya berada di balkon kamarnya, balkon yang menghadap langsung kearah danau. Cuaca sore ini membuat danau terlihat lebih cantik dengan cahaya kemerahan yang menyinari.

Entah sudah berapa lama dia duduk di situ sambil merenung. Tangannya sesekali terangkat mengelus perut ratanya, entah kenapa dia menjadi suka mengelus bagian itu, terasa hangat pada tangannya. Itu menyenangkan.

Lalu bunyi ketukan pintu terdengar. Build akhirnya beranjak dari duduknya, kakinya terasa keram setelah tertekuk dengan waktu yang cukup lama.

"Tuan Pete, Tuan Vegas telah kembali ke rumah." Seorang pelayan datang memberitahunya.

Build terdiam kembali memikirkan sesuatu.

"Tuan Pete?"

"Ah, ya?"

"Saya datang untuk memberi tahu Tuan Pete, bahwa tuan Vegas telah kembali ke rumah."

Ia ingat, bagian ini. Pete menugaskan seorang pelayan untuk memberi kabar jika Vegas telah kembali ke rumah agar dia bisa segera turun dan menjemput suaminya itu. Tapi Build tidak akan repot-repot melakukan hal itu.

Build mengangguk menatap pelayan itu, "kau bisa kembali," katanya dengan nada biasa.

Pelayan itu menatap aneh tuannya, wajah tuannya terlihat biasa saja dengan kabar yang dibawanya tidak seperti biasanya yang akan terlihat senang.

Sepertinya rumor yang beredar itu benar, ada yang salah dengan tuannya sejak kemarin. Para pelayan melihat dia berkeliling rumah seolah dia baru pertama kalinya datang ketempat ini. Apalagi tuannya itu belum marah marah seperti biasanya kepada mereka, hari ini terasa jauh lebih damai dari kemarin kemarin. Tapi justru terasa jauh lebih aneh.

Pelayan itu kemudian menunduk dan pamit undur diri.

Build kembali ketempat tidur setelah menutup pintu, seharian ini dia habiskan di dalam kamar saja. Seperti kemarin Build tetap menyuruh Chay datang membawa makanannya ke kamar dan makan bersama. Lalu Tankhun sampai sekarang belum terlihat dan dia juga belum bertemu dengan Vegas.