IS THIS A DREAM? [DR. STONE]

Extra Chapter l

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

Sedangkan disisi lain atau lebih tepatnya di Jepang dimana mereka menyadari bahwa pemimpin kerajaan sains tidak terlihat dan melakukan pencarian.

"Kamu menemukannya!"

"Apa?! dimana?!"

"Senku ada di perseus dan.."

"Dan?"

"Dia menjadi batu".

Mendengar itu mereka langsung pergi ke tkp dan terjadi kericuhan karena terkejut. Why-man langsung diinterogasi tapi tidak menjawab apapun dan hanya diam saja.

"Daripada membuat keributan yang elegan ini. Lebih baik langsung tanyakan saja pada Senku," kata Xeno yang membawa cairan kebangkitan dan langsung menuangkannya.

Senku terengah-engah dan melihat sekeliling sudah banyak teman-temannya.

"Senku-chan apa yang terjadi? kenapa kau menjadi batu?" tanya Gen mewakili yang lain.

"Pakaianmu juga berantakan apa sesuatu terjadi, Senku?" tanya Chrome juga ikut penasaran.

Senku masih tidak menjawab dirinya masih memroses apa yang terjadi karena masih terkejut.

Gen seolah paham karena ada banyak orang meminta sebagian bubar dan hanya beberapa orang yang tersisa.

"(Name)," akhirnya Senku membuka suara.

"Ada apanya memangnya dengan (Name)?"

Senku tidak menjawab dan mengeratkan pegangan pada liontin yang dia buat sudah payah.

"Apa (Name) yang melakukan ini?" tanya Tsukasa dengan ekspresi tidak suka karena sepupunya dituduh.

Tsukasa tahu segila-gilanya sepupunya, dia tidak akan melakukan tindakan seperti ini dan dia memercayai itu.

"Tidak, kita bicarakan ini ditempat lain," kata Senku dan bangun dari posisinya.

Setelah memberi waktu untuk Senku sendiri dan pemimpin mereka akhirnya membuat mereka berkumpul.

"Jadi Senku apa kamu bisa jelaskan yang terjadi padamu?"

"Itu benar, bagaimana kau bisa menjadi batu? dan pakaianmu berantakan".

"Ku ku ku.. jika aku mengatakannya apa kalian akan percaya?" tanya balik Senku dan melirik kearah Tsukasa.

Orang-orang yang ada di ruangan yaitu lima jendral, Tsukasa, Kohaku, Yuzuriha, Taiju, Yuzuriha dan Xeno.

"Apa maksudmu?"

"Tentu saja kami akan percaya!"

"Seseorang yang harusnya ada disini tapi malah tidak ada. Kalian semua mengenalnya.." Senku yang memberikan petunjuk melirik sang primata terkuat membuat Gen menyadari siapa orang.

"Eee?! mustahil? kenapa? bagaimana bisa?!" Gen malah manjadi panik dan sedikit khawatir sambil menatap Senku tak percaya.

"Siapa memangnya?" tanya Kohaku yang belum paham begitu pula Chrome dan Taiju.

"Hmph! Mungkin pemikiranku salah tapi insting pelautku berkata lain".

"..."

"Dalih dari kejadiannya adalah (Name)," Kata Senku itu membuat atmosfer ruangan menjadi kacau.

"Aku tahu kau tidak akan percaya Tsukasa. Tapi aku tidak berbohong (Name) menembak ku 3 kali dan kemudian membatukan ku".

"Apa?!"