1

4.1K 500 73
                                    

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

3700 tahun kemudian.

Akibat pembatuan seluruh peradaban manusia menurun drastis. Masa depan yang direncanakan yang akan memiliki transportasi melayang yang sangat canggih dan banyak robot dimana-mana semuanya hanya omong kosong belaka.

Saat ini disebut tempat yang dipimpin oleh sang primata terkuat di Jepang sang Shishio Tsukasa alias Tsukasa Empire. Sang pemimpi sedang berkeliling di hutan untuk mencari seseorang yang layak dibangkitkan dari pembantu di kerajaannya.

Tsukasa berjalan dengan gagah di hutan meski tanpa alas kaki alias nyeker tidak menghambat dirinya.

Whuss! Angin yang besar tiba-tiba berhembus dan mampu menerbangkan jubah besar miliknya cukup jauh dan tersangkut disalah satu patung batu.

Dirinya kemudian berjalan ke arah jubahnya dan ingin mengambilnya kembali tapi sebelum itu dia melihat-lihat wajah patung yang terselimuti oleh jubah miliknya, karena menurutnya wajahnya tidak asing.

'Tsu-Chan, aku mendapatkan izin untuk menemuimu. Jadi tunggu aku, ya!'.

Sebuah ingatan muncul saat melihat patung batu yang memiliki pose estetik tersebut.

Untuk memastikan lebih jelas dirinya membersihkan beberapa tumbuhan dan juga tanah yang berada di wajah sang patung.

Matanya membelalak lantaran terkejut melihat apa yang didepannya ternyata benar adalah sepupu jauhnya yang berasal dari Indonesia.

"Aku sangat terkejut sekaligus senang melihatmu (Nn) /Nn=Nickname/."

"Syukurlah kau tidak rusak setelah 3700 tahun lamanya, aku akan segera membawamu ke tempatku dan memberimu sebuah pakaian lalu membangkitkanmu."

Sesampainya di kerajaannya dirinya pergi menemui Yuzuriha. Berhubungan gadis bersurai pendek tersebut yang sedang sibuk membuat pakaian kenapa tidak meminta satu untuk sepupunya.

"Yuzuriha!".

Merasa terpanggil dirinya berbalik dan menampakkan Tsukasa yang sedang menaruh patung batu yang diselimuti oleh jubah miliknya.

"Iya, apa ada yang bisa ku bantu?".

"Buatkan pakaian untuk patung ini dan jangan terlalu terbuka seperti pada gadis lainnya, kau paham?!".

"Tentu, kenapa tidak."

Setelah mendengar jawaban yang ia inginkan Tsukasa meninggalkan mereka berdua. Yuzuriha yang melihat Tsukasa menjauh menghela nafas pasrah ingin sekali menolak tapi nanti nyawanya melayang.

"Sepertinya dia orang yang penting untuk Tsukasa." Monolog Yuzuriha.

Karena aneh menurutnya, biasanya Tsukasa akan membangkitkan seseorang ditempat orang itu membatu salah satunya pada kasus Gen dan Ukyo tapi gadis ini malah tidak. Apa karena dia perempuan pikir Yuzuriha.

Lalu dirinya membuatkan satu set pakaian yang terdiri dari sebuah mantel berwarna merah, baju tanpa lengan berwarna biru tua dan ikat pinggang berwarna kuning, serta celana panjang berwarna coklat dan sepasang sepatu.

"Yosh... Akhirnya selesai juga. Dia sangat cocok dengan pakaian ini. Saatnya melapor padanya!". Lalu Yuzuriha menemui Tsukasa yang sedang berada di singgasana miliknya.

"Kau mau kemana, Tsukasa?". Tanya Hyoga karena dirinya sempat keheranan saat melihat sang tuan yang tak memakai jubah milikku dan sekarang malah membawa cairan pembangkit setelah ada yang melapor.

IS THIS A DREAM? [DR. STONE]Where stories live. Discover now