37

866 123 4
                                    

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

Mereka mulai menuruni pegunungan dengan cepat dan tentunya semuanya berkat Chelsea yang membawa mereka ke rute yang bisa dilalui oleh motor mereka.

(Name) berbinar-binar saat sudah mulai masuk kawasan hutan yang lebat.

'Kira-kira bakal nemu burung beo biru ga, ya?' batin (Name).

"Ha ha! Sekarang kita sudah di Amazon. Tak perlu takut lagi pada pesawat tempur Stanley!"

"Kita bebas! Orang jahat sudah pergi!"

"Sekarang kita harus bergegas maju dengan kecepatan tinggi menuju tempat mana itu, tempat dimulainya sinar pembatuan!!"

"Namanya 'Manaus'."

"Kau bilang bergegas maju. Tapi ingat, kita sedang melewati hutan hujan Amazon."

"Hahaha. Jika kita terobos tanpa persiapan bisa-bisa kita mati di hutan berbahaya ini."

"Yep. Ini bukan tempat yang bisa ditaklukkan dengan tubuh manusia yang lembut dan rapuh. Kita 10 miliar persen bakal mati!!"

"10 miliar persen?!"

"Tepat dibawah kaki kita. Ada serangga keji yang bisa membunuh kita dengan mudah! Prasitic Chigoe Flea, serangga penghisap darah, lintah raksasa."

Yang lain mengidik ngeri setelah mendengarkan penjelasan Senku tentang beberapa hewan mematikan di tempat yang mereka pijak saat ini.

"Tapi cara cepat untuk memperkuat tubuh kita yang rapuh berasal dari kecerdasan manusia dan kerajinan ilmiah." Lanjut Senku sambil memperlihatkan sebuah sepatu boot karena.

"Ohh!! Karet punya banyak fungsi!"

"Sejak kapan dia membuatnya?"

Satu persatu mereka diberi sepatu boot yang sampai paha agar bisa melindungi dari serangga dan hewan kecil lainnya.

Mereka mulai berpencar untuk mencari sesuatu yang bisa mereka konsumsi.

"Woh!! Haha, Tsu-Chan kau hebat!! Anak konda dibuat tidak ada harga diri jika berhadapan denganmu!!" Pekik (Name) yang baru saja menyaksikan Tsukasa yang menghabisi sebuah anak konda raksasa dari atas pohon.

"Hati-hati (Name) hutan ini berbeda dari tempat bermain kau sebelumnya." Peringkat Tsukasa dan diberi balasan hormat oleh (Name). "Osu!!"

Setelah proses panjang mereka menunggu Francois mengolah ular guling. (Name) menatap datar selama perjalan datang ke Amerika makan mereka aneh-aneh dari mula.i buaya, Armadillo, dan sekarang ular.

"Apa yang kau bakar, Xeno?" Tanah Suika.

"Tanaman dari family apiaceae dan genus artemisia untuk membuat asap pengusir serangga. Nyamuk Amazon sangatlah ganas. Jadi jika harus ikut, aku tak mau digigit."

"Yup. Banyak serangga edan."

"Family apiaceae? Oh, kau membakar bunga hemlock water dropwor?" Tanya (Name) yang ikut nimbrung dengan Suika dan Xeno.

IS THIS A DREAM? [DR. STONE]Where stories live. Discover now