33

903 142 11
                                    

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

Negosiasi dan konferensi telah selesai dibentuk dan orang-orang ditahan yang ada di kapal dibebaskan.

Agar mencapai lautan untuk pergi dari kota jagung mau tak mau Senku dkk harus melewati kapal perseus yang berisi musuh mereka yang bisa saja menyerang mereka.

Ryusui mengarahkan agar mereka semua masuk ke kabin untuk jaga-jaga agar tidak tertembak karena lawan mereka memiliki senjata api.

Tak lupa juga mereka menaruh alat pembatuan di depan kapal yang nantinya ditembak oleh Stanley karena mendengar dari kru kapal kerajaan Sains junior kalau alat pembatuan itu aktif dan mau tak mau Stanley harus menembaknya karena tak ingin pembatuan terjadi kembali.

"Ayo, teman-teman... Kita harus ucapkan selamat tinggal"

"Hati-hati!"

"Kalau kau pergi ke dek untuk mengucapkan selamat tinggal. Kepalamu malah jadi target. Memangnya mengucapkan selamat tinggal setara dengan resikonya?"

Langkah Chrome yang ingin ke dek jadi terhenti karena peringatan Ukyo dan Hyoga.

Tapi buka mereka namanya jika tidak keras kepala untuk mengucapkan selamat tinggal.

Kedua tim kemudian mengepalkan tangan mereka ke atas sebagai tanda perpisahan. Stanley juga tidak bisa menembak mereka karena pandangnya terhalang.

"Hah~ anginnya bagus. Kejar-kejaran dimulai kemudian perang terjadi. Sebelum itu terjadi mari kita bermalas-malasan!" Lirih (Name) yang rebahan di atas atap mobil lab.

Menikmati semilir angin dari sungai menuju lautan. Orang-orang juga satu-satu mulai naik ke dek karena membiarkan kedua pemimpin yang sedang berdiskusi.

Francois mengidamkan teh dan beberapa cemilan yang beraroma lezat. "(Name) sama bangunlah ada cemilan disini jika kau mau"

"Jangan salahkan kami jika kau tidak kebagian karena kehabisan." Seru Kohaku dan (Name) langsung membuka matanya dan beranjak dari tempatnya.

"Wah!! Mana-mana cemilannya!!"

"Astaga. Kau langsung meloncat kemari setelah mendengar ada makanan"

"Hwidwup kwu swelawin membwuat kewrwusuhan adwalwah mwakan." Ucap (Name) dengan mulut penuh makanan.

"Setidaknya telan dulu makanmu sebelum berbicara." Ucap Gen bersweatdrop ria.

"Pelan-pelan (Name) sama, anda tidak perlu terburu-buru saua membuat banyak".

"Siap bos!!".

Luna melihat gadis didepannya dengan tatapan sulit diartikan sedangkan Kohaku menatapnya datar. Ryusui yang sedari tadi mengemudikan kapal hayang terkekeh geli.

"Memangnya kita boleh berdiri sambil minum teh begini?" Tanya Luna yang sedari tadi diam.

"Rasanya kasar sekali kalau kita mengganggu dan memperlambat mereka. Apa aku salah?".

"Setelah ribuan tahun dua ilmuan top ini akhirnya bersatu dan siap bertarung".

Setelah puas dengan cemilannya (Name) masuk kedalam pergi ketempat Tsukasa yang sedang bersama Ukyo dan Hyoga.

"Tsu-Chan!!!" Seru (Name) dan tiba-tiba memeluknya.

"Ada apa? Tidak biasanya kau tiba-tiba memelukku seperti ini?"

"Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin memelukmu saja"

Ukyo tersenyum senang saat melihat interaksi didepannya bahkan ia melihat seperti ada background bunga-bunga dibelakang Ukyo, (Name) dan Tsukasa.

IS THIS A DREAM? [DR. STONE]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora