IS THIS A DREAM? [DR. STONE]

3

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

Setelah badai datang mereka akan melancarkan kembali aksi mereka dan sekarang adalah saatnya.

Dan sepertinya Gen terus mengawasi Hyoga dari dekat untung tidak disadari olehnya.

Senku memancing mereka mendekat kearahnya dan saat mereka mendekat tim yang sudah disiapkan muncul dengan membawa senjata baru.

"P-pedang Jepang?!".

"Didunia batu ini, senjata tajam terkuat adalah... Pedang sains ini!".

"Hebat sekali, penemuan kalian luar biasa, kerajaan Sains".

Karena perbedaan senjata mereka yang dibilang cukup jauh membuat senjata yang mereka hancur.

"Senjata kita sudah hancur saja". Frustasi salah satu dari mereka.

"Jangankan senjata, semangat kalian saja sudah hancur duluan. Tapi, sepertinya sejak awal memang itulah yang diincar Senku. Dengan memperlihatkan pedang Jepang itu pada kita. Tapi dihadapan tombak hampa dan aliran tombak Kanryu-ku, katana kalian itu buka tandinganku!".

Serangan tombak memutar milik Hyoga mampu mengalahkan mereka dengan sekali serangan saja.

"Orang terkuat didesa itu adalah Magma, Kohaku, dan Kinrou. Kalau kamu mengalahkan mereka bertiga, kaulah yang menang, Hyoga-Chan". Ucap Gen yang tiba-tiba muncul dibelakang.

"Terimakasih informasinya, Gen. Yah, dilihat saja sudah bisa tahu".

Pengakuan dari Gen membuat dirinya dituduh sebagai penghianat oleh Kohaku dkk dan 3 orang terkuat yang dikatakan oleh Gen mulai menyerang kembali Hyoga.

Karena terlalu sibuk berpikir tentang cara kerja tombak dirinya tidak menyadari kalau tombaknya pengarahan padanya. Tapi tiba-tiba tombaknya hancur dan membuat kedua belah pihak terkejut.

"Ujung tombaknya...."
"...Tiba-tiba terlepas".

"Bekas terbelah ini terlalu presisi untuk peralatan zaman batu. Sangat sulit dilihat dari luar, dan akan terbelah jika tenaga yang diberikan terlalu besar. Ini mirip sebuah trik sulap". Pikir Hyoga.

"Yang benar saja?! Siapa yang melakukannya?!". Tanya sang mentalist.

"Gen, kau cerdas sekali! Kau melakukannya dengan sangat baik. Sebagai seorang pengkhianat yang busuk. Seperti dugaan dia'". Ujar Hyoga dan mengecilkan sedikit suara pada bagian akhir.

"A-apa maksudmu, Hyoga? Untuk apa aku nekat melakukan hal itu?". Sepertinya Gen tidak perlu berbohong lagi karena kedoknya sudah terbongkar. "Ya ampun... Aku ketahuan, ya. Hyoga-Chan memang hebat".

"Apa kau tahu dengan bunga ini? Bunga ini tidak mekar ditempat yang teduh, jadi bunga ini cocok dijadikan sebagai kode rahasia. Bunga ini bernama Nightshade hitam. Aku sering menggunakannya di panggung, ini juga merupakan salah satu bunga favoritku. Didalam istilah bunga, itu belarti "Pembohong"".

Karena keadaannya berbalik kembali sejak tombak Hyoga rusak, para kroco-kroco malah kabur dan melarikan diri.

Senku dan yang lainnya tidak menyadari bahwa sebenarnya pertarungan tadi hanyalah sebuah pengalihan semata.

Desa Ishigami terbakar akibat ulah seseorang dan jembatan yang menyambung dengan Ruri diputus olehnya.

Ternyata itu adalah Homura si tangan kanan Hyoga dan dirinya berhasil menghindar dari serangan pedang yang dilancarkan oleh musuh dengan kemampuan akrobatik miliknya.