40. PERNIKAHAN, PERJANJIAN & HIRO

255 27 8
                                    

Ini bakal panjang, soalnya semua ku jadiin satu huhu let's enjoy guys💙













Pernikahan, Perjanjian, dan Hiro.

2019

"Ma, adek mau pake baju yang kemarin dibeliin kakak boleh gak?" Gadis berusia 22 tahun itu bertanya pada sang Ibunda yang sedang memasak di dapur.

"Boleh dong, gaun nya kan emang buat kamu tampil. Kamu harus tampil cantik pokoknya waktu acara besok."

Kala, gadis berusia 22 tahun itu tersenyum mendengar penuturan sang Ibunda.

"Kakak bakal nonton juga gak si, Ma?" Tanya Kala sambil mencomot gorengan yang sudah tersedia diatas meja makan.

"Pasti dong sayang, kakakmu mana mau ngelewatin moment penting adik kesayangannya."

"Tapi emang enggak apa-apa?" Ekspresi Kala berubah terlihat sedikit cemas. "Kakak kan abis lahiran, Ma."

Mama tersenyum, "Emang kenapa kalau abis lahiran? Itu nggak bakal menyurutkan tekad kakakmu."

Kala masih menampilkan wajah cemas, yang membuat Mama tersenyum untuk menenangkan.

"Hey, nggak bakal ada apa-apa. Kakakmu bakal baik-baik aja, meski habis lahiran begitu dia tetap kuat. Jangan sedih gitu ah, kamu mau tampil di acara besar loh. Harus ceria pokoknya!"

"Gitu ya?"

Mama mengangguk mantap. "Kalau kamu nggak percaya gih ke rumah kakakmu, lihat bagaimana kakakmu yang kuat itu, sekalian tengok keponakan kamu yang imut itu."

Kala nyengir, "Hehe. Iro boleh nggak si buat Kala aja. Anaknya gemesin banget pengin Kala jadiin anak deh rasanya."

"Ya mana boleh, bisa dijambak kakakmu kalau kamu rebut." Mama menabok Kala pelan sambil menggeleng-gelengkan kepala heran.

Kala tertawa, lalu dia pamit beneran mau nengokin keponakannya yang imut dan gemesin banget itu.

Kalau kalian lihat pasti bawaannya pengin gigit pipi gembulnya. Soalnya pipinya berisi dan berwarna pink merona, pokoknya lucu banget kaya squishy.

"Assalamualaikum." Kala mengetuk pintu rumah kakaknya yang terletak tidak jauh dari rumah orangtuanya, rumah kakaknya masih dalam satu komplek tapi beda blok.

"Masuk aja La, kakakmu ada di kamar tuh." Kakak ipar Kala bersuara dari arah barat, pria itu sedang mencabuti rumput liar yang ada disebelah rumah. Kala tidak melihatnya tadi.

"Oke Kak, aku masuk ya." Ijin Kala dari posisinya.

Arjuna, nama kakak ipar Kala, mengacungkan jempol.

Kala memasuki rumah dua lantai itu dengan perasaan gembira, rasanya seneng banget bakal lihat keponakan tersayang.

"Halo kak!" Kala membuka pintu kamar kakaknya dengan semangat, sampai membuat sang kakak terkejut.

"Kala, kamu ngagetin kakak aja."

Kala meringis lebar, dia melangkah mendekati Kirana yang sedang menidurkan anaknya.

"Kak boleh aku ambil gak Hiro nya?" tanya Kala dengan tiba-tiba.

"Ha? Buat apa?" Kirana bertanya dengan kerutan bingung.

"Buat dijadiin anak aku." Kala terkekeh, "Abisnya lucu banget ih, aku pengin ngemilikin jadinya."

"Sembarangan, jangan lah susah buatnya." Kirana menggeleng kepala mendengar penuturan random adiknya. "Kalau pengin tuh ya bikin juga La. Cari gih pacar, jomblo mulu emang enak?"

HOME 'KIMJUNKYUWhere stories live. Discover now