20. JIDAN NGEBET NIKAH

138 22 0
                                    

"Kala."

"Eung...."

"Masih mau tidur ya?"

Kala memaksa matanya terbuka karena panggilan barusan.

Lalu seperti tersadar akan sesuatu, dia menegak dengan cepat.

"Lo ada keluhan sesuatu, Jun? Mual, panas, atau pusing?" pertanyaan berbondong itu Kala lontarkan pada Ajun yang sudah melek disampingnya.

Ajun tersenyum lebar, "Enggak kok. Gue udah sehat malahan."

"Jangan bohong, coba sini gue cek dulu," tangan Kala sudah hampir menyentuh dahi Ajun, namun Ajun lebih dulu menghalanginya.

"Beneran Kala, gue udah sembuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Beneran Kala, gue udah sembuh."

"Gue belum percaya." Kala masih mencoba untuk mengecek suhu dahi Ajun.

Ajun mengambil dua tangan Kala, dengan pelan diletakkan diatas dahi. "Tuh udah gak panas, kan?" lalu Ajun beralih membawa tangan Kala kearah leher. "Sehat La."

Kala meraba leher Ajun, sedikit kaget karena kulit laki-laki itu terasa lembut seperti kulit bayi.

"Mau makan apa?" tanyanya setelah menarik tangan kembali.

"Bubur boleh?"

Kala mengangguk, dia mengambil jedai dari atas nakas lalu mencepol asal rambutnya yang tergerai.

Lalu dia beranjak untuk melakukan ibadah dilanjutkan masak bubur permintaan Ajun.

Butuh 30 menit dirinya berkutat didapur, setelah selesai dia kembali kekamar dengan nampan yang berisi bubur, air putih, dan pisang.

"Obat lo mana?" tanyanya saat tidak melihat obat diatas nakas seperti letaknya kemarin malam.

"Jatuh dikolong, tadi mau gue ambil malah meleset."

Kala sudah hampir berjongkok untuk mengambil obat yang terjatuh itu, namun Ajun mencegah.

"Udah gak usah La."

"Tapikan lo harus tetep minum obat Jun biar sembuh total."

"Gue udah sembuh."

"Tapi tetep harus minum obat."

"Kala lihat gue." Ajun membawa Kala menghadapnya. "Gue udah sembuh, oke? Tadi malem gue cuma gak kuat sama begadang makanya lemes. Tapi sekarang kalau gue kasih makan bakal enakan kok. Beneran gue gak bohong," katanya dengan sungguh-sungguh.

"Tap-"

"Mending sekarang lo bantu suapin gue."

"Tadi katanya udah sehatan." Kala menatap Ajun, mencibir. "Yaudah makan sendiri kalau udah sehat."

"Laaa~" rengek Ajun yang melihat Kala ngambek.

"Bodo."

"La ih, bantu orang loh."

HOME 'KIMJUNKYUWhere stories live. Discover now