HOME 'KIMJUNKYU

25. HOME

Sudah satu Minggu sejak kejadian Hiro sakit dan juga pertengkaran antara pasangan suami-istri itu.

Selama seminggu mereka tidak banyak interaksi, lebih tepatnya Kala yang berusaha menghindar.

Setiap kali ada Ajun didekatnya, maka Kala akan segera menjauh dengan masuk kedalam kamar.

Inilah yang membuat Ajun malas dirumah dan berakhir dia jadi jarang pulang.

Cosplay Bang Toyib ceritanya.

"Kamu mau makan apa?" tanya seorang wanita dengan baju kantornya yang sudah sedikit kusut.

"Apa aja."

"Nasgor mau?"

"Boleh."

Ajun kembali menfokuskan diri pada pekerjaannya. Saat ini dia sedang berada dikosan Rika.

Sudah empat hari ini dia selalu pulang kekosan Rika dibanding kerumahnya yang asli.

Paling dia bakal pulang beneran kalau udah kangen sama Hiro.

Selebihnya dia harus berusaha cuek dan mengikuti permainan Kala, saling membenci.

Biarkanlah, dia juga bisa capek ngadepi cewek kaya Kala. Sekarang dia bisa fokus pada sang kekasih tanpa bayang-bayang Kala yang menghinggapi.

"Kamu kenapa si murung terus?" Rika menaruh sepiring nasi goreng kehadapan Ajun. Tidak ada 5 menit dirinya sudah bisa menyiapkan masakan simpel itu pada Ajun.

"Enggak kenapa-kenapa kok, aku cuma lagi pusing sama pekerjaan ku yang nggak habis-habis."

"Mau aku suapin?"

Ajun mengangguk, dia bergeser kesamping untuk memberi ruang pada Rika untuk duduk disampingnya.

"Kamu mau nginep lagi?"

"Iya."

"Sampai kapan?"

Ajun menghendikan bahu.

Mungkin sampai Kala capek dengan permainannya lalu membiarkan Ajun untuk dekat dengannya lagi.

"Kalau gitu kamu disini terus aja."

Lelaki itu mengunyah nasi goreng yang disuapi oleh Rika. Wajahnya sedikit berubah, namun dengan cepat menggeleng.

"Enak?"

"Enak dong, masakan kamu selalu enak." Ajun menepuk-nepuk kepala Rika pelan, memberi pujian.

Rika tersenyum lebar, seneng dia tuh kalau lihat Ajun suka sama masakannya.

"Besok aku masakin kamu aja deh, kalau beli terus nggak baik."

"Eh gak usah." Dia menggeleng dengan cepat.

"Kenapa?"

"Aku nggak mau kamu capek-capek masak buat aku, kamu udah sibuk dengan pekerjaan kamu masa aku harus nambah-nambahin beban?"

Rika menatap Ajun, bibirnya manyun. "Aku nggak masalah kok."

"Tapi aku yang masalah, kamu nggak boleh capek-capek pokoknya!"

Ajun tersenyum manis, "Ya Rika?" tanyanya dengan penuh harap.

"Iya deh." Rika mengangguk pasrah.

Ajun minum air yang sudah Rika bawa tadi sampai tandas. Lalu laki-laki itu memberesi barang-barangnya yang berserak.

"Ka, kayanya aku pulang deh. Gak jadi nginep."

"Loh kenapa?" Rika tak bisa menyembunyikan wajahnya yang kecewa.