19. 2 AM

146 23 0
                                    

"Tepar lo Jun?" tanya Harsa saat melihat Ajun yang sudah tepar diteras belakang rumah Yohan.

"Ngantuk gue," balas Ajun dengan lemas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ngantuk gue," balas Ajun dengan lemas.

"Baru juga jam segini dah KO lo. Pasti lo kalau main cuma bisa sampe ronde 1 doang ya?"

"Dia baru mulai aja dah nyerah, Mi." Jidan membalas pertanyaan Hilmi dengan tawa mengejek.

Sekarang cewek-cewek sudah digiring buat masuk kerumah, beristirahat didalam, membiarkan para lelaki meneruskan acara bakar-bakar sampe teler.

Sudah pukul 2 dini hari, Ajun yang memang jarang begadang, beneran jadi lemes.

"Ngantuk beneran anjer ngapain jadi ronde-rondean?" tanya Ajun sebal.

"Halah bilang aja mau ngejatah lagi kan lo?"

Ini kalau lagi keadaan bugar, udah Ajun sumpeli pake kaos kaki ke mulut Jidan. Mulutnya kok ya lemes banget.

"Bodoamat." Ajun bangun dari rebahannya. "Gue pulang dulu aja deh Han," pamitnya pada si yang punya acara.

"Ye cupu lo Jun."

"Biarin si."

"Masih jam segini elah Jun, lagian Kala juga pasti udah tidur." Eric mencoba mencegah bapak muda itu untuk tetap stay.

"Kala kalau tidur dirumah orang bakal gak nyaman Ric, takutnya dia jadi gak tidur sekarang."

"Cielah suami idaman bener ni bapak Ajun."

"Cot!" Ajun menendang kecil kaki Jidan yang kebetulan berada didekatnya. "Gue pulang duluan ya Han, Makasih makanannya."

"Yoi, makasih juga udah dateng."

Lalu 8 laki-laki itu sudah tidak menahan lagi bapak muda itu dengan celetukan-celetukan asal yang membuat Ajun ingin sekali menendang satu-persatu jikalau dirinya sedang dalam keadaan bugar.

"La?" Diruang keluarga rumah Yoga, yang diganti sementara untuk tidur para cewek-cewek, Ajun mencari-cari keberadaan istrinya.

Wanita yang memang sejak tadi masih terjaga, menoleh pada Ajun. Tubuhnya menegak mendengar namanya dipanggil.

"Kenapa Jun?"

"Pulang yuk."

"Loh emang udahan acaranya?"

"Ngantuk gue La. Pengin tidur."

"Ya udah tinggal tidur di sofa bisa kan?"

Ajun memajukan bibir, "Gak enak La. Lebih nyaman dirumah."

"Itu mah biar enak cuddlenya ya Jun," celetukan asal itu sudah Kala ketahui dari siapa sumbernya.

Beberapa saat mengobrol dengan para kekasih temen-temennya Ajun, dia sedikit paham tentang sifat-sifat mereka. Dan mulutnya yang sebelas dua belas kaya Jidan tuh, ya Giselle.

HOME 'KIMJUNKYUWhere stories live. Discover now