28. NOW PLAY SAYANG - VIA VALLEN

124 26 1
                                    

Acara pemberkatan nikah sudah selesai, sekarang tinggal acara terima tamu undangan dan dangdutan.

Asli Ajun sebenarnya agak ngakak waktu denger sahabatnya ini bilang kalau mau nyewa dangdut.

Maksudnya tuh, acara udah digedung mewah tapi kenapa pake dangdut.

Ya gak salah si, dia juga penikmat musik dangdut kok:)). Kirain gitu bakal manggil Raisa, Afgan, Blackpink, atau Treasure gitu.

Ajun dan Kala menghampiri altar pernikahan, bersalaman dengan pengantin baru itu sekaligus menyerahkan hadiah.

"Selamat ya ngab, semoga istri lo diberi ketabahan punya suami macam lo." Ajun mengalami Yohan dengan salam persahabatan mereka. Menemukan bahu dengan bahu lalu berpelukan.

"Kampret lo." Yohan hanya terkekeh mendengar kalimat sahabatnya itu.

"Besok kalau anak lo cewek boleh lah kita besanan."

"Ogah, gak sudi gue punya besan kaya lo." balas Yohan bercanda.

Ajun mencibir pelan, "Eh Han, gue boleh request gak?"

"Request apa?"

"Ikut nyanyi, gue mau ngedangdut."

"Ye kemarin aja lo ngetawain gue karena ngundang dangdut."

Ajun nyengir, "Gue bercanda loh kemarin."

Yohan hanya menghendikan bahu acuh, "Yaudah sana dah ngedangdut. Nanti sawerannya buat gue tapi."

"Yee mana boleh, itu hasilnya mau buat beli susu Hiro."

"Tai lo cari cuan dilapak orang."

Ajun dah ngabrut alis ngakak bruntal, lalu dia pamit mau numpang makan.

Yohan si bodoamat sama kelakuan itu orang, namanya aja Ajun. Agak JUaNcuk.

"La, lo harus lihat performa gue." Ajun berlari menuju Kala yang sudah duduk dimeja bundar bersama Giselle dan beberapa kekasih dari sahabat-sahabat Ajun.

"Performa apa?"

"Ada deh. Nanti fotoin ya."

"Lo mau nyawer Jun?" Giselle bertanya.

"Mau mabok."

Kala memukul lengan Ajun keras, mendelik.

Ajun meringis sambil mengusap lengannya yang kebas. "Becanda La." Bibirnya menekuk kebawah.

"Awas lo ya kalau beneran mabuk, gue gebuk!"

"Iya enggak kok...."

"Paling nyicip dikit," lanjutnya yang berhasil membuat Kala sudah mau nabok lagi. Tapi laki-laki itu keburu ngibrit balik lagi ke perkumpulan para cowok yang sudah ada dipanggung tempat dangdutan. Joget-joget asoy.

"La, lo masih betah punya suami kaya dia?" Giselle bertanya dengan sungguh-sungguh, mukanya bahkan sangat serius.

Kala tertawa pelan, "3 tahun cukup si buat gue darah tinggi."

Kini Giselle yang tertawa. "Dia emang seusil itu ya?"

"Banget. Bahkan nih ya, kayanya tiap hari ada aja celetukan dia yang bikin marah."

"Pasti Jidan juga gitu. Biasanya kalau sahabatan sifatnya nggak beda jauh."

"Jidan malah lebih usil dan random loh, Sel."

"Oh iya kah?" Giselle jadi tertarik dengan obrolan.

Kala mengangguk mantap, "Dulu waktu hari pernikahan gue sama Ajun, dia ngado barang random banget." Kala terkekeh mengingat kejadian 3 tahun lalu.

HOME 'KIMJUNKYUWhere stories live. Discover now