Bagian 14. 'Kedatangan Kesatria Wanita Tortarent'

84 10 0
                                    

"Aku sudah bilang sebelumnya untuk tidak membawa orang lain dari pihakmu" ucap Althare dengan nada marah pada wanita dihadapannya, bukan tanpa alasan ia marah seperti itu. 

Hal itu dikarenakan baru saja ia mendapat berita dari perbatasan bahwa ada seorang Ksatria Tortarent yang meminta izin masuk ke wilayah Dantevale karena mendapat perintah dari Countess Letticia. 

"Tapi dia adalah Ella, dia bukan orang lain, Althare" ucap Letticia meyakinkan Althare. Ksatria yang dimaksud oleh Letticia itu adalah Esthella Nevaeh, ia adalah Komandan Pasukan Ksatria Wanita Tortarent yang juga saudara perempuan dari Theodore Nevaeh. 

Althare sangat mengenal Esthella seperti ia mengenal Theodore karena pada dasarnya orang yang paling dulu bertemu dengan Esthella dan Theodore adalah Althare sendiri, 

namun tentu saat ini Althare memiliki alasan sendiri untuk tidak memperbolehkannya memasuki Duchy, ia ingin memperkecil kemungkinan bertambahnya orang yang mengetahui keberadaan Ayrece.

"Aku sendiri yang akan menjaminnya dengan mempertaruhkan posisiku" ucap Letticia dengan nada yang sangat yakin membuat Althare mengerutkan kening tidak mengerti apa yang membuatnya sangat ingin Esthella memasuki Duchy.

"Althare, saat ini dia membawa sesuatu yang harus dilihat oleh Viscountess Martinez" ucapnya lagi semakin berharap ia dapat meyakinkan orang yang sudah ia kenal sejak kecil itu, jika harus diperiksa Georgia itu artinya berhubungan dengan sihir gelap atau sesuatu dari Vatillian. 

Althare menghela napas, tangan kirinya terangkat memanggil Stephan yang berdiri beberapa langkah dibelakangnya, melihat itu Stephan menghadap Althare dengan segera.

"Sampaikan pada Theo untuk menjemput adiknya di perbatasan, dan pastikan Esthella Nevaeh datang sendiri" ucap Althare sebagai tanda ia mengalah atas debatnya dengan Letticia.

Di sisi lain Kastil, tepatnya di taman depan perpustakaan Ayrece berdiri menatap orang-orang yang sibuk merenovasi perpustakaan. Ya renovasi, 

Stephan bilang Althare memerintahkan untuk perenovasian perpustakaan karena kedepannya Ayrece akan menghabiskan banyak waktu disana. 

Namun daripada renovasi, menurut Ayrece itu lebih seperti perluasan. 

"Itu akan dua kali lipat bertambah besar, bukan begitu Ryn ?" tanya Ayrece pada Caryn yang berdiri di belakangnya, saat ini pelayan yang paling akrab dengan Ayrece itu adalah pelayan pribadinya. 

"Dan bertambah mewah saya rasa, Nona" ucap Caryn seraya merapikan tudung Ayrece yang menutupi rambutnya, bagaimanapun juga pekerja-pekerja yang datang untuk renovasi perpustakaan itu adalah orang luar kastil. 

"Padahal rasanya aku hanya akan memasuki perpustakaan untuk mengambil buku dan membacanya di kamar atau ruang belajar" ucap Ayrece masih menatap orang-orang yang sibuk dengan pekerjaannya itu.

"Tenang saja, bukunya juga akan bertambah" ucap seseorang yang datang dari arah kanan mereka. 

Ayden melangkahkan kaki mendekati Ayrece dan pelayannya, ia mengangguk saat Caryn membungkuk memberi salam kepadanya.

"Akan bertambah ?" tanya Ayrece "Tentu saja, untuk apa diperluas seperti itu kalau bukunya tidak bertambah ?" ucap Ayden seraya menyerahkan sebuah cincin dengan batu safir ke Ayrece dan berkata.

"Pakai ini untuk perlindungan" lantas menggigit apel hijaunya, setelahnya Ayrece menerima cincin itu tanpa bertanya dan langsung memakainya. 

"Saya dengar dari pelayan yang mengurus perpustakaan bahwa Tuan Besar memesan buku lebih dari sepuluh kereta barang, bahkan beberapa diantaranya didatangkan dari luar benua" ucap Caryn seraya sedikit bergeleng tidak percaya, 

Eternal WinterWhere stories live. Discover now