47. Drama King

40.9K 3.8K 2.8K
                                    

WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR: Tialrhyu BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO UPDATE!!

Bantu promosikan cerita ini ke teman atau sosial media kalian! Post di tiktok atau reels gunakan hastag #darrenmargantara #Paulavalencia dan #tialrhyu, ya!❤️

Cek selalu spoiler next part serta konten menarik di tiktok: @wattpadtiaa or Instagram: @tialrhyu & @wp.tialrhyu jangan sampe ketinggalan 😜!

Maaf telat lagi up nya😭 sebagai gantinya, part ini agak panjang nyampe 3000++ word. dibaca pelan-pelan yaa..

yang lagi di keramaian, menjauh dulu yuk! pastikan kamu sendirian, okay.

VOTE AND SPAM COMMENT BIAR CEPAT TEMBUS TARGET YAP<3!!!

Typonya koreksi di kolom komentar ya biar langsung aku perbaiki!!

Typonya koreksi di kolom komentar ya biar langsung aku perbaiki!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Darren! Darren lepasin Ula!”

“Sakit! Darren ini kenapa sih?!”

Darren menghembuskan napas berat. Kemudian menghempaskan tangan Paula sedikit kasar, dan menatap gadis itu tajam. Kini, waktu sudah menunjukkan pukul 14.15, ada waktu sekitar satu jam-an lagi sebelum bel pulang sekolah berbunyi, tapi Darren malah menarik paksa tangan Paula, membawa gadis itu pulang.

“Masuk mobil,” ucap Darren, membukakan pintu mobil bagian penumpang, kala mereka berdua sampai di parkiran. Beruntung suasana sekitar cukup sepi, sepertinya karena saat ini masih masuk jam pelajaran.

Paula menggeleng. “Belum waktunya pulang sekolah, Darren. Ula gak boleh pulang.”

“Gak usah membantah,” tekan Darren, kemudian mendorong tubuh Paula, memaksa gadis itu masuk ke dalam mobil.

Dan tepat setelah Paula masuk, langsung lah Darren masuk ke dalam mobilnya juga, dan melajukannya meninggalkan pekarangan SMA Rajawali dengan santai. Tak ada masalah dengan satpam yang tengah bertugas, semuanya telah Darren atur.

Paula memajukan bibirnya sebal, gadis itu menyembulkan kepalanya keluar jendela, enggan menatap wajah Darren yang tengah menyetir di sampingnya. Hingga tiba-tiba Paula teringat dengan Yogi, apa cowok itu baik-baik saja?

“Gue tau apa yang lagi lo pikirin sekarang,” ucap Darren tiba-tiba, berhasil membuat Paula terkejut dan refleks menoleh.

Namun belum sempat Paula menjawab, Darren malah meraih sebelah tangan gadis itu, dan ia bawa ke atas pahanya. Dengan satu tangan yang fokus menyetir, Darren genggam tangan mungil kekasihnya itu dan diusap-usap lembut.

“Lo tau kan gue cuma punya lo?”

Paula diam. Darren menghembuskan napas berat melihatnya.

“La?” panggil Darren, karena Paula tak menyahuti perkataannya cukup lama.

DARREN MARGANTARA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now