30. Love?

46.5K 3.2K 945
                                    

WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR: Tialrhyu BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO UPDATE!!

Bantu promosikan cerita ini ke teman atau sosial media kalian! Post di tiktok atau reels gunakan hastag #darrenmargantara #tialrhyu, ya!❤️

Cek selalu spoiler next part serta konten menarik di tiktok: @wattpadtiaa or Instagram: @tialrhyu & @wattpadtiaa jangan sampe ketinggalan 😜!

Tarik napas dulu.. telan. Agak panjang ini, baca pelan-pelan dan menjauh dari keramaian dulu, yaw<3!

Spam komentar dan tembusin target biar updated nya cepat lagi ok!

“LA!” Darren tak berhenti mengejar Paula sampai gadis itu keluar dari club

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

“LA!” Darren tak berhenti mengejar Paula sampai gadis itu keluar dari club. Paula berulangkali tertabrak orang karena memang keadaan sekitar ramai. Bahkan, gadis itu sempat terjatuh tapi buru-buru bangkit dan lanjut berlari lagi sebelum Darren berhasil mengejarnya.

Paula mengusap kasar air matanya yang tak berhenti menetes. Dadanya makin sesak sampai ia merasa kesulitan bernapas. Belum lagi, kepalanya sedikit pening karena ia tak sengaja meminum minuman beralkohol tadi.

“PAULA VALENCIA, LO DENGAR GUE GAK SIH?!” Darren menyentak. Menahan tangan Paula tepat setelah mereka tiba di luar club.

Napas Paula memburu. Ia menatap nyalang kekasihnya. Tatapan yang tak pernah Darren lihat sebelumnya. “APA?! JANGAN SENTAK-SENTAK ULA, DASAR COWOK JAHAT! JELEK! ULA BENCI DARREN! PENJAHAT!! MANUSIA TIDAK PUNYA JANTUNG!!”

Paula memejamkan matanya. Lalu mengusap wajahnya yang basah. Bahunya naik turun tak beraturan karena isak tangis yang keluar juga emosinya yang membara. Hal tersebut membuat Darren membeku di tempatnya. Kenapa lagi kali ini?

“Sayang?” panggil Darren, suaranya melembut seketika. Ia meraih kedua tangan Paula dan diusap lembut punggungnya. “Hei, Lala kenapa?”

Paula mengalihkan pandangan seraya menarik tangannya dari Darren. “W-waktu di rooftop ... D-darren juga begitu sama Ula.”

Kening Darren berkerut. Sepertinya ia mulai paham penyebabnya dimana. Apakah Paula melihat kelakuannya?

“T-tante-tante itu siapa?” lirih Paula, kembali menatap wajah Darren dengan kedua mata berkaca-kaca. Paula tidak salah karena memang penampilan perempuan itu mirip tante-tante. Raut sedih di wajah Paula berhasil membuat Darren ciut.

“D-darren seperti menyukainya.”

Darren menggeleng. Sialan, kenapa kedua matanya mendadak terasa panas? “L-lo salah liat, La.”

DARREN MARGANTARA [SUDAH TERBIT]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें