26. Salah tingkah

45.4K 2.9K 727
                                    

WAJIB FOLLOW WATTPAD AUTHOR: Tialrhyu BIAR ENGGAK KETINGGALAN INFO UPDATE!!

Bantu promosikan cerita ini ke teman atau sosial media kalian! Post di tiktok atau reels gunakan hastag #darrenmargantara #tialrhyu, ya!❤️

Cek selalu spoiler next part serta konten menarik di tiktok: @wattpadtiaa or Instagram: @tialrhyu & @wattpadtiaa jangan sampe ketinggalan 😜!

⚠️ TYPO MANUSIAWI ⚠️

BACA BAB SEBELUMNYA!
DANGEROUS AREA, 17+!

BACA BAB SEBELUMNYA!DANGEROUS AREA, 17+!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyuman Darren mengembang. “La,” panggilnya, bikin darah Paula berdesir, serta bulu kuduknya meremang.

"I-iya?”

“Mau permen gak?”

Paula mengerjap sekali. “Darren punya?”

“Punya.”

“Mana?” Seketika gadis itu berbinar. Namun tak lama dari itu, raut wajahnya berubah lagi. "Ah, pasti bohong seperti kemarin-kemarin! Ula sudah hafal! Tidak akan tertipu lagi!!"

“Enggak.” Darren menahan tangan Paula yang hendak bangkit. Tak ingin gadis itu menjauh darinya. “Kali ini bener.”

“Y-yaudah mana?” tanya Paula makin gugup, pasalnya wajah mereka semakin dekat, karena Darren sedikit mendorong belakang Kepalanya.

“Huh ....” Cowok itu malah menghembuskan napas, kemudian bangkit dari tidurnya dan mendudukkan tubuh. “Come here. Dia nggak bisa nyamperin lo sendiri.”

“S-siapa?” Paula gugup lagi, juga bingung. Tapi ia tak pernah bisa membantah perintah Darren. Maka gadis itu pun mendekat, dan duduk di sampingnya.

Darren meraih tangan Paula setelah gadis itu duduk. Paula tersentak hingga menoleh padanya. Darren membawa tangannya menyentuh paha laki-laki itu. Paula makin panik namun berhasil ditenangkan oleh senyuman Darren yang meyakinkan.

“Jangan takut.” Cowok itu meremas tangan Paula yang berada di atas pahanya.

“Besar.”

“Belum, Sayang.”

“Pahanya Darren besar. Apa Darren sering olahraga?” ceplos Paula, dibalas dengusan halus cowok itu.

“Kirain apa yang besar.”

“Orang betul! Soalnya paha Ula kecil. Nih, liat!” Gadis itu menepuk sebelah paha mulusnya yang sedikit terekspos karena rok seragamnya yang pendek.

Darren tersenyum melihat itu. “Nggak keliatan, ketutup rok itu.”

“Darren juga tertutup celana.”

“Hm?” Alis Darren terangkat sebelah. “Jadi maksudnya?” Cowok itu mengulum senyum. Ternyata kekasihnya tak sepolos itu. “Mau saling dibuka aja?”

DARREN MARGANTARA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang