♡jangan lupa Vote♡ Selamat hari Ibu Internasional dan hari Keluarga Internasional♡♡
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
Langkah gontai dan wajah suram nan menyedihkannya mencuri perhatian seorang ibu-ibu cantik manakala dia akan menghampiri anak perempuannya yang baru saja tiba di rumah.
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
Bu Wida. Sang pemilik rumah gedong ellegant ini menghampiri anaknya yang akan menaiki anak tangga. "Tae.."
Taehyung yang sedari tadi diam, hanya menoleh dengan senyuman tipis.
"Ada apa?", tanya bu Wida lemah lembut.
Sorot matanya kosong. Jawab Taehyung, "Aku mau ke kamar ya, mah." Dan lanjut melangkah pergi ke atas.
Hela nafas bu Wida berhembus dramatis. Anaknya itu sudah enam bulan tidak pulang ke rumah. Padahal rumah ibunya masih dekat. Lalu pulang-pulang dengan keadaan seperti itu..
Sekilas info, keluarga Taehyung sudah lama pindah tempat tinggal ke kota Tanggerang.
Bu Wida memutuskan pergi ke dapur.
"Bi, buatin teh ya buat Taehyung. Dia di kamarnya. Saya jadi mau pergi ke acara dulu." pintanya ke salahsatu pembantu.
"Baik, bu."
Pagi telah menyapa. Bu Wida memasuki kamar Taehyung yang tak terkunci. Tapi sang anak tidak terlihat berada di kasur. Dia cek ke kamar mandi. Tidak ada. Buat hatinya was was. Kemudian saat melihat tirai pintu balkon tersibak angin, dia yakin, Taehyung pasti di sana.
Taehyung duduk termenung sendirian di kursi panjang, sambil memeluk kedua kaki.
"Taehyung.." Telah duduk di sampingnya, bu Wida mengelus kepalanya. Tanpa kata dia dekap Taehyung dengan kelembutan. Dan menangislah Taehyung. Menangis sejadi-jadi nya.
Sementara itu, dikala mata belo nya tak sengaja menghadap jendela apartemen yang terbuka, Jungkook berurai air mata. Kewalahan menahan tangisnya. "Maafkan aku.. aku terpaksa lakuin itu, Tae.. buat kebaikan kamu dan Aslan.."
