MikaCinta pt.3

232 57 42
                                    

Jangan lupa vote 😗💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote 😗
💜

Satu karung kecil berisi cengkeh dari punggung abah Asja, dibantu diturunkan oleh Karyan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu karung kecil berisi cengkeh dari punggung abah Asja, dibantu diturunkan oleh Karyan.
Untunglah hari ini abah dan Asih bisa pulang lebih cepat, jadi tidak terlalu kepanasan saat perjalanan pulang.
Sekarang mereka bertiga duduk mengistirahatkan diri di atas bale-bale kayu samping rumah.

"Punten.."

Mereka semua kompak menyahut bersamaan, "Manga..", ketika mendengar suara seseorang yang baru saja permisi.

Asih berdiri saat baru menyadari siapa yang datang. "Eh.. teh Mika!"

Mika tersenyum.
Tidak cuma untuk Asih loh ya.. tapi juga untuk menyapa abah dan Karyan.

"Kirain siapa, ih.. Teteh tumben pake bilang punten."

Iya.. karena biasanya jika Mika datang ke rumah dengan langsung memanggil, "Asih.. Asih.."

"Hhe.. kalian baru pulang?", tanya Mika sok basa-basi.

"Iya. Hayuk teh masuk..", ajak Asih sambil berjalan ke pintu belakang, tepatnya dapur. Karena akan jalan lebih jauh jika dia harus ke ruangan depan.
Mika sudah biasa memang datang ke rumah. Jadi tidak sungkan untuk diajak masuk lewat belakang.

Mika melangkah mengikuti Asih. Karyan juga jadi ikut berdiri.
Baru hendak satu langkah, Karyan dihentikan oleh abah.

Abah, "Kamana?"

"Mau ikut ke dalam, abah.."

"Lalaki mah di dieu. Bantuan abah moe cengkeh jeung kapol."
(Cowok tuh disini. Bantuin abah jemur cengkeh dan kapol.)

Hatinya berusaha sabar. Karyan mengiyakan perintah abah. Mengikutinya persiapan menjemur cengkeh dan kapulaga.

Sedangkan di dalam dapur,

TAK

Suara gelas cangkir berbahan bambu yang beradu dengan papan kayu, berbunyi nyaring.
Pelakunya Asih. Tanpa sadar dia meletakkan gelas itu dengan cukup keras tatkala rungunya mendengar cerita Mika tentang Deden si anak juragan yang menghampiri temannya ini tadi di jalan.

Taekook Short StoriesWhere stories live. Discover now