🐰 Edit 28 Maret * Halo readers.. setidak y jangan lupa vote stiap part y. Sedih usaha ku udah share cerita buat menghibur tapi gak dihargai.. Sider is illegal
💜
"Itu hak lo. Gue ikhlas..", sahut Jungkook tenang sembari mengulas senyuman. Senyuman yang nyatanya mampu menyesatkan seorang Taehyung. Iya, gara-gara senyuman lembut itu, Taehyung tersesat pada pesona Jungkook. Bahkan memunculkan tingkah aneh pada dirinya, yang dia sendiri pun tidak mampu mengontrolnya.
Lamat-lamat, dia pandang penuh wajah Jungkook..
Kemudian dia mendekatkan diri dihadapan Jungkook, pada jarak yang amat tipis. Sampai dapat Jungkook rasakan hangat deru nafas Taehyung yang berbicara lagi padanya.
"Seperti yang lo sadari, kata maaf lo itu gak cukup."
Jungkook diam menunggu lanjutannya.
"Jadi sekarang.. lo harus nurut sama perintah gue!"
Kening Jungkook mengerut. "Perintah apa..?"
"Lo.. jadi kupu-kupu gue malam ini."
🙄
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Rambut gondrong sebahu Jungkook sudah berantakan. Wajah indah Jungkook sudah kacau. Bahkan kening sudah berkeringat panas-dingin. Akibat menggila dalam sentuhan dan perlakuan Taehyung yang mencumbu sekujur tubuhnya yang sudah telanjang bulat itu, dari sejak setengah jam yang lalu. Jika dia menolak, memberontak, maka Taehyung dapat dikatakan telah melecehkannya. Tetapi, dasar dunia yang penuh misteri.. dia malah dibuat sama-sama menginginkan 'itu' dengan Taehyung. Jungkook tak bisa berbohong. Dirinya merasa seakan sedang pertama kali dicumbu mesra. Rasanya benar-benar membuai jiwa, mampu membawa dirinya menggapai sukma yang dia rasakan untuk pertama kalinya.
Entah magic apa yang Taehyung miliki. Yang pasti, Jungkook telah merasa indah, terhanyut dalam kenikmatan yang ditawarkan Taehyung, dibalik perintahnya untuk melayani sebagai Kupu-kupu.
The way you do me Sink into me.. Slowly.. Let me see experience every inch Watch my pleasure Feel me shake Make me call your name, Taehyung..
Taehyung pun kondisinya tidak jauh berbeda. Semakin tersesat dalam lingkar pesona keindahan Jungkook. Pikiran benci, jijik terhadap Jungkook, seakan telah melebur hilang entah kemana. Tergantikan oleh kegilaan mabuk asmara yang tiba-tiba menggugah jiwanya. Aneh sekali memang. Tapi Taehyung tidak peduli. Mulutnya semakin gencar mencumbu bibir Jungkook. Satu tangannya semakin nafsu meremas dua gunung di dada Jungkook, dan jari-jari panjang indahnya semakin bersemangat menggoda ruang surgawi Jungkook.
Panas.
"T-TAEHH!" Punggung Jungkook membusung akibat sensasi gempuran jari-jari Taehyung.
