Ada Dia pt.3

163 45 37
                                    

Keep vote & comment

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keep vote & comment.. 😗



Tubuh Taehyung terkulai lemas duduk di lantai, menangisi keadaan sang kakak.
Tentu Jungkook sama sedih nya, namun dia harus kuat untuk menguatkan Taehyung.
Dia dekap si kekasih.
"Dia bukan kak Namjoon! Dia bukan kak Namjoon!", ucap nya sambil berusaha membawa Taehyung ikut berdiri untuk kembali ke dalam. Mereka tidak aman jika diluar.

Taehyung berhasil dibawa ke dalam rumah. Segera Jungkook kunci pintu depan. Lalu kembali memeluk Taehyung.
Mereka berdua menangis. Syok. Cemas. Bingung. Takut. Semua menguasai diri.

Sampai beberapa saat kemudian.
Tiba-tiba Taehyung berdiri, hingga mengagetkan kekasihnya.

"Ada apa, Tae?"

"Aku lihat kayak ada cahaya senter dari luar."
Taehyung berjalan ke dekat jendela.
Benar saja, dia melihat di luar ada pak Hwang, penjaga Villa yang rumah nya tidak begitu jauh dari sini.

Pak Hwang mengamati keadaan sekitar Villa yang membuat nya curiga. Namun tak ada siapa-siapa di sana.

Sedangkan dari dalam rumah, Taehyung dan Jungkook berusaha berteriak memanggil pak Hwang sambil menggedor-gedor jendela.
Iya, ternyata jendela di Villa ini sekarang telah dikunci dari luar oleh orang misterius itu.

Sayang sekali, jarak pak Hwang yang masih cukup jauh tidak bisa mendengar suara mereka.

Lalu pasangan kekasih itu terkejut ketika melihat orang misterius tadi muncul di belakang pak Hwang.

"NOOO!", Taehyung menggelengkan kepala nya. Jangan sampai pak Hwang di habisi. Dia harus mencari akal. Pak Hwang satu-satu nya yang bisa menyelamatkan mereka berdua.

"Senter!", seru Taehyung.

Untung lah, sebuah senter berukuran sedang tergantung apik di tembok kayu Villa ini.
Taehyung arahkan nyala cahaya senter ke luar untuk memberi sinyal pada pak Hwang. Benar saja, cara itu berhasil membuat pak Hwang menemukan keberadaan mereka. Tapi.. pak Hwang masih tetap tidak bisa mendengar jelas, apa yang mereka teriakan. Sampai.. ketika Taehyung berhasil memecahkan jendela, dan pak Hwang dapat mendengar jelas teriakan Jungkook yang mengatakan; "AWAS DI BELAKANG MU!!"

BUGH

Kapak milik orang misterius itu berhasil menghantam dan membelah kepala pak Hwang.

"AAAAAK!"
Taehyung dan Jungkook menjerit.

Jungkook menangis histeris. Sangat syok melihat adegan mengerikan barusan. Taehyung peluk kekasihnya.
Namun.. tiba-tiba badan Taehyung ditarik dari luar jendela. Orang misterius itu lah yang berusaha membawanya keluar. Taehyung memberontak. Jungkook berusaha menariknya kembali. Tetapi, Taehyung harus berhasil dibawa pergi.

Jungkook menjerit, "TAEHYUNG!!!"

Dia lari membuka pintu, dan mengejar si pelaku.

Di depan sana, dia melihat kekasihnya masih berusaha melawan.
Naas.. akibat tendangan si orang misterius, Taehyung tersungkur ke bagasi mobil yang telah terbuka.

BUKK

Jungkook berhasil memukul orang itu dengan balok kayu yang dia temukan.
Tapi apa yang terjadi?
Orang itu terlihat tidak kesakitan sama sekali. Bahkan sekarang sudah menatap balik Jungkook dengan sorot mata yang mengerikan.

Baru saja Jungkook kembali melayangkan kayu itu, si orang misterius sudah lebih cepat bergerak menahannya.

Lalu,

PLAK

Dia tampar pipi Jungkook hingga terjatuh ke tanah.

"Aarghhh!"
Tiba-tiba dia memekik kesakitan.
Penyebabnya, Taehyung berhasil menusuk punggung nya dengan pisau kecil yang dia temukan di saku celana orang misterius itu.

"Aargh!"
Tapi sekarang giliran Taehyung harus mendapat serangan dari nya.
Tubuhnya didorong kasar hingga total terjerembab di bagasi mobil.

"LARI! LARI JUNGKOOK!"

Dan saat itu juga, Jungkook memekik histeris karena harus menyaksikan orang itu menghantamkan kapaknya ke perut Taehyung.

BUGH

"TAEHYUNGGGG!"

Perut Taehyung berdarah hebat. Bahkan darahnya sempat memuncrat ke baju si psikopat misterius.

"AAKHH!"
Taehyung mengerang kesakitan. Tapi telinga nya masih dapat mendengar jelas jeritan tangis Jungkook.

Sementara, orang misterius itu sekarang masuk ke dalam mobil. Dan memutar balik nya menjadi menuju rumah Villa.

Tidak! Apakah sekarang dia akan menabrak mati Jungkook?

Dalam keadaan syok dan sedih, Jungkook terpaksa lari untuk kembali ke dalam.
Dia lari sekencang mungkin dari kejaran orang misterius yang mengemudikan mobil, dengan Taehyung yang masih berada di bagasi.

"Akhh!"
Terjatuh. Kaki Jungkook tersandung tangga. Dia kembali bangkit dan berusaha menggapai pintu.

BLAMM
Akhirnya, dia telah berhasil masuk, dan segera mengunci pintu nya.

"Hhah! Hhah! Hhah!"
Dadanya kembang kempis oleh nafas yang terengah-engah.

Keadaan belum tenang. Dari luar, pintu digedor keras oleh si orang misterius.

Jungkook lari ke lantai atas.

Di kamar yang tadi nya yang akan dia tempati bersama Taehyung, Jungkook memutuskan bersembunyi di bawah ranjang kasur.

Air mata mengalir deras kembali. Dia tidak sanggup untuk menahan tangis. Ingin sekali menjerit dan berteriak meminta tolong. Tapi keadaan harus membuatnya diam. Maka dia bungkam mulutnya sendiri supaya tidak mengeluarkan suara. Karena.. orang misterius itu telah berhasil masuk ke dalam rumah.

Perlahan namun pasti, derap langkah kaki orang misterius ini memasuki ruang kamar pertama di lantai atas, dimana Jungkook bersembunyi. Mata dari balik topeng nya berpendar, menatap selidik ke sekeliling kamar.

Dibawah ranjang kasur itu, jantung Jungkook semakin berdegup tidak karuan. Menangis dalam diam. Meminta perlindungan pada Tuhan.

Pertama, pria bertopeng perban ini mencoba mengecek kamar mandi. Lalu mengecek lemari pakaian. Tak mendapati keberadaan Jungkook, dia pun terdiam sejenak.
Kemudian, dengan tenang duduk di atas kasur.
Dan suara berat nya keluar mengatakan, "Aku sudah lama memperhatikan kalian setiap ke sini. Tapi kamu dan mereka tidak pernah melihatku. Aku benci melihat kebahagiaan kalian. Tapi aku juga sangat tertarik dengan wajah dan tubuhmu, Jungkook.."

Jungkook merinding setengah mati. Ketakutan pun semakin meraja rela. Jantung nya sudah seperti ingin meledak.

"Jungkook.. kau sangat indah seperti boneka. Aku ingin mengubah mu menjadi boneka cantik ku. Dan tidak akan dapat dimiliki lagi oleh Taehyung!"
Terdengar dia menekankan suaranya di akhir kalimat.

Air mata Jungkook banjir.
Badannya lemas. Hati dan fisik nya sudah sangat lelah.

Oh Tuhan.. kenapa orang psikopat ini harus hadir?

'Selamatkan aku, ya Tuhan..'









Ada yg tau gimana nasib Jungkook setelah ini?
Setelah vote, kita lanjut di part 4 ♡

Taekook Short StoriesWhere stories live. Discover now