Si Kupu-kupu pt.3

680 124 52
                                    

💜
Jangan ada sider diantara kita
😗Tenang.. gak angsat





Dalam laju kencang mobilnya, wajah kusut Taehyung terpantul dari kaca mobil.
Apa yang telah dia saksikan hari ini tentang sang ayah, benar-benar mengejutkan dan menyakitkan.
Sosok yang selama ini selalu dia sayangi dan dia kagumi, ternyata diam-diam mengecewakan dirinya dan keluarga.
Potret keluarga bahagia yang selama ini tersemat dalam keluarga kecilnya, ternyata palsu?

Kedua mata Taehyung merah, menatap lurus ke depan. Dadanya sesak.
Sakit. Hatinya sangat sakit.

Kenapa ayahnya harus gay?

Tiba-tiba terdengar Hp nya berbunyi.
Dilihatnya ada nama kontak 'Ayah' muncul di layar.

Seketika wajahnya datar tanpa ekspresi.
Dia abaikan, hingga si ayah kembali menelpon yang kedua kali pun masih dia abaikan. Kemudian di layar Hp muncul notifikasi chat dari ayahnya;
'Besok ayah pulang. Kamu mau pesen apa buat oleh-oleh?'

Jijik.
Taehyung merasa jijik lihatnya.

Benar-benar tidak habis fikir akan kelakuan sang ayah dibalik keluarganya.

Sejak kapan ayahnya melakukan itu? Dan kenapa bisa sampai seperti itu?
Dia harus mencari tau. Dan harus mengungkapnya.














Esok hari pukul sembilan pagi, Taehyung sudah standby di depan gedung apartemen dimana Jungkook tinggal. Hari ini dia akan memberi pelajaran pada seorang Jungkook, yang pikirnya telah menjadi sosok perusak keluarganya.

"I got u, lacur!"
Seru Taehyung ketika melihat sosok Jungkook muncul namun dari arah luar area. Sepertinya dia telah kembali dari tempat lain. Badannya terkurung hoodie kebesaran, memakai celana training longgar, dan kacamata bulat transparan. Satu kantung keresek cukup besar bertulisan alpamaret dia tenteng di tangan kiri. Terlihat seperti pemuda pada umumnya, bahkan secara kasat mata Taehyung, pagi ini Jungkook terlihat seperti anak muda baik-baik nan polos.

 Terlihat seperti pemuda pada umumnya, bahkan secara kasat mata Taehyung, pagi ini Jungkook terlihat seperti anak muda baik-baik nan polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ccih!"
Bibir tebal Taehyung berdecih atas rasa benci dan jijik.
Kemudian dia keluar dari mobil, mengikuti Jungkook diam-diam.

Sampai melihat Jungkook memasuki lift yang kosong, Taehyung segera ikut masuk. Sementara Jungkook tampak tidak terganggu dengan kehadirannya, dan fokus menekan tombol-tombol lift.

Pintu lift tertutup.

BUGH

Jungkook terkejut saat dirinya tiba-tiba didorong keras ke dinding lift oleh seseorang yang tidak dia kenal. Taehyung.

"AAKH! Mau apa lo? Lepas!!"
Dia berusaha melepas kedua tangan orang itu.
Namun tidak berhasil.
Asli, punggungnya terasa cukup sakit.

"Lepas lo bilang? Jawab gue, bangsat! Siapa nama lo?" tanya Taehyung sengit.

Jungkook memandangnya tak kalah sengit.
"Elo yang siapa, anjir! Lepasin g-"

"Dasar cowok murahan!!"

DEG

Jungkook membisu tak bergeming.
Niat Jungkook akan menendang menjadi terhenti oleh mendengar ucapan orang itu.
Dingin. Menusuk sanubari.
Cowok Murahan.

Jadi, orang yang tidak dikenalnya ini tau apa pekerjaan rahasianya..?!

Tubuh Jungkook diam menegang.
Kedua mata belo-nya memandang penuh orang itu. Dan melihat kilat emosi di pancaran matanya. Hingga dia dapat merasakan sebuah kebencian yang tersampaikan.

"Apa? Bener kan lo emang murahan?!!"
Taehyung tersenyum sinis. Menatap geram Jungkook yang terdiam.
Cengkeramannya semakin kuat.
"Sejak kapan lo nge-lacur ke bokap gue, hah?? Sejak kapan?? Ngejual diri berapa lo??"

Jungkook masih tak dapat bersuara.

"Dan brengsek nya, bokap gue malah sama-sama menjijikan kek manusia macam lo. Gay! Murahan!"

Alih-alih menatap emosi balik, yang dia dapati justru malah melihat Jungkook dengan kedua mata yang telah sendu, berlapis air yang siap-siap turun berlinang.

Hingga tiba-tiba terdengar bunyi pintu lift terbuka, menandakan akan ada orang lain yang masuk.

Keduanya terkesiap.

Taehyung melepas cengkeramannya di kedua bahu Jungkook.
Sial. Dia jadi batal memberi pelajaran pada sosok pemuda yang murahan itu.

Dia pun memutuskan keluar dari lift.

Seorang ibu-ibu dengan tas keranjang belanjaan terlihat memasuki lift dan menyapa Jungkook yang telah membenahi diri untuk bersikap seolah baik-baik saja.

"Dek Jungkook.. dari mana?", sapaannya terdengar sebelum pintu lift tertutup.

"Dari minimarket bu."

Sedangkan Taehyung yang masih di jarak dekat dengan lift, 'Oh.. Jungkook namanya.'

Bibirnya menarik simpul tipis ke kanan.

"Awas aja lo Jungkook!"









Eits, sabar dulu ya guys sama moment taekook nya♡ kalem.. gak perlu buru2 😗
Mari lanjut...♡

Taekook Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang