Diantara Kita pt.7

138 50 34
                                    

♡lanjut yuk..


"Kalian jujur saja jika kalian seperti ini untuk Taehyung kan?!"

Hoseok, "Lo harus sadar Jung.."

"Mana Taehyung?
Gue tau dia disini!"
Jungkook emosi, guys..

Semua orang diam.

Muncullah Taehyung dari arah dapur.
Iya.. tadi Taehyung bersembunyi dan menyimak di dapur salon. Karena kalau tidak, Jungkook pasti akan langsung pergi jika melihatnya.
Dia berjalan ke ruang tengah salon itu.
Dan berkata, "Aku dan mereka lakuin ini untuk kebaikan kamu, Kookie.."

Diam-diam tangan Jungkook mengepal. Dia maju ke arah si mantan dalam jarak satu meter.
"Elo! Jangan pernah panggil gue Kookie lagi! Jangan pernah temuin lagi!"

Dan,

PLAKK!

Yahh.. di damprat lagi aa Taehyung.

Secepat mungkin Jungkook berjalan pergi untuk meninggalkan salon.

"KOOKIE!"
"JUNG!"
Panggil Taehyung dan yang lain.

Tangan Romo bergerak memberi isyarat.
"Sudah.. Sudah.. Jungkook sedang terlalu syok. Beri dia waktu untuk sendiri dulu."




Taman hijau di sekitar komplek apartemennya, Jungkook duduk termenung sendirian di atas ayunan.
Matanya terpejam sembari menenangkan diri.

"Gak Mungkin..
Kenapa mereka segitunya?
Masa iya gue pacaran sama hantu?
Mingyu aja bisa pelukan, ciuman sama gue.
Kan kalo hantu bisa tembus gak bisa disentuh."

Tapi, sisi lain di otaknya muncul ingatan-ingatan lain. Dia teringat lagi apa yang sempat terjadi padanya di beberapa moment bersama Mingyu.
Jujur, terkadang.. Saat Jungkook merasa merinding, disaat itu pula Mingyu muncul didekatnya, atau di apartemennya.

"Tapi, bisa aja kan itu kebetulan?!", gumamnya bingung sendiri.





"Hhahh.."
Nafas Jungkook berhembus lemas ketika telah sampai di apartemennya.
Kepalanya pusing, berat..

Segelas air telah masuk ke tenggorokan.
Baru saja dia bernafas lega..

"Sayang,"

"AAAAK"
Jungkook terhenyak kaget.

Tadi itu suara Mingyu.

Mingyu mendekat mengelus kepalanya.
"Maaf bikin kaget."

Bibir Jungkook sedikit maju.
"Kamu suka nya bikin aku kaget..
Sejak kapan disini?"

"Baru aja aku masuk.
Kamu keliatan capek.. Ada apa?"

Bingung harus jawab apa. Jungkook mengulur waktu sambil berjalan ke kamar.
Dan, untung lah.. Mingyu menanyakan hal lain.

"Kamu sakit, sayang? Istirahat yah."

Bibir mungil Jungkook tersenyum.
Mereka berdua duduk di kasur.

"Mm.. aku kayaknya mau tidur."

"Tidur aja.. nanti siang aku beliin kamu bubur ya."

Setiap perhatian dan kelembutan Mingyu memang selalu menyentuh hati Jungkook. Meski ada pikiran lain yang mulai mempertanyakan siapa Mingyu ini.
Kalau dipikir-pikir, selama ini dia hanya tau usia Mingyu, kuliahnya jurusan apa, hobinya apa, dan makanan favoritnya apa.

Saat kedua pasang mata mereka bertemu, Jungkook hanya dapat tersenyum.
Sementara tangan Mingyu membawanya dalam dekapan.

Satu menit.. dua menit..

Taekook Short StoriesUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum