#[Halu story - 006] - The Untitled Story (2)

540 52 8
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

👑👑👑

Kali ini [Name] memutuskan untuk berkeliling di kerajaan yang luas nan megah ini. Menatap potret potret yang dipasang di lorong, pangeran pertama, Kita Shinsuke, 'Hmm... orang yang tadi.'

Pangeran kedua, Ojiro Aran, "Aku belum melihatnya."

Pangeran ketiga, Omimi Ren, "Belum juga."

Pangeran keempat, Akagi Michinari, "Belum juga."

'Entah kenapa aku agak jijik sama embel embel pangerannya.' batin [Name] menatap jijik tulisan tulisan itu.

Kelima, Ginjima Hitoshi, "Ah, yang tadi!"

Keenam dan Ketujuh, Miya Atsumu dan Miya Osamu, "Ah, itu yang tadi pegang bahu aku ... dan orang yang menghinaku..."

Kedelapan, Suna Rintarou, "Hmm ... no komen."

Kesembilan, Kosaku Yuto, "Belum ketemu."

Kesepuluh, Riseki Heisuke, "Belum juga."

'Ngomong ngomong, nama depan mereka berbeda, berarti ... mereka juga saudara tiri? Kecuali si kembar.' batinnya, 'Lalu... namanya nama Jepang, tapi pakaiannya mirip kerajaan Eropa...'

"Cakep sih, tapi ... sayang mereka kakak tiriku." [Name] bergumam sambil menoleh ke arah potret terakhir.

'Hayashi [Name], namanya juga sama di duniaku yang lama, beda nama keluarga doang...' batinnya, dia membaca plakat yang dipasang di sana lalu dia mengalihkan pandangannya ke atas, manatap rupanya, rambut panjang yang digerai berwarna putih salju dengan sepasang mata berwarna abu abu, 'Oke dia cantik, banget, walaupun wajahnya bener bener mirip dengan peran antagonis.'

"Apa ini dunia novel? Kalo iya, berarti di dunia ini aku peran antagonisnya, siapa protagonis nya?" [Name] menggumam, lalu dia berniat untuk kembali ke kamarnya kalau saja high heel yang digunakannya tidak membuatnya terjatuh, 'Susah pakai high heel.'

Akhirnya dengan susah payah dia mencoba berdiri dan mencari kamarnya tadi dan memberikan perintah untuk Ritsu, "Ritsu, ambil buku panduan sihir dasar dan ... pedang kayu."

"Baik, Hayashi-sama." ucap Ritsu lalu dia berjalan pergi menjalankan perintah majikannya. Namun yang kembali bukan hanya Ritsu, tapi keempat orang yang tadi mengintip juga datang, "Kenapa mereka disini?"

"Mere-"

"Berbahagialah, kami mengkhawatirkanmu," ucap salah satu dari si kembar, Miya Atsumu memotong perkataan Ritsu, membuat [Name] menatap datar, tatapannya mengatakan dia sama sekali tidak peduli.

"Ritsu, letakkan disana." [Name] menunjuk meja yang berada di kamarnya. Ristu mengangguk dan meletakkan beberapa buku yang ia bawa.

Lalu dia berjalan tanpa alas kaki untuk mengambil buku yang berada di paling atas, buku panduan sihir untuk pemula.

[Name] berjalan kembali lagi ke ranjangnya dan mulai membaca bukunya tersebut.

Di dunia ini, sihir bisa muncul dengan dua cara, dengan rapalan dan tanpa rapalan, tapi orang yang bisa menguasai sihir tanpa rapalan sangat sedikit, untuk tanpa rapalan, mereka hanya perlu membayangkan sihir yang mau diciptakan, tapi mana yang diperlukan cukup banyak sehingga sedikit orang yang menggunakan sihir tanpa rapalan.

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderDonde viven las historias. Descúbrelo ahora