#59 - Uh... Suprise?

1.3K 210 95
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

[Name] mengalihkan pandangannya, menatap orang yang merangkul bahunya, surai silver itu, bola mata hazel dan biru langit itu, "Ryo."

"Yo Haya." sapa Ryota, orang yang dimaksud. Itsuki menatap terkejut orang yang merangkul bahu [Name]. Adiknya itu terlihat bingung, "Katanya kau masih di Indonesia?"

"Kau tau? Ini namanya Surprise! S-u-r-p-r-i-s-e," balas Ryota sambil mengeja. [Name] memutar bola matanya malas, "Aku tau, tidak perlu kau eja."

"Lagipula harusnya kalau mau mengangkat telepon tuh liat salurannya, tadi kan bukan saluran internasional." Ryota menjitak kepala si adik membuatnya mengaduh kecil. Ah, benar juga.

"Dimana Karma?" tanya [Name] sambil melihat sekeliling, biasanya Karma selalu mengikuti kakaknya ini, karena paksaan Ryota tentunya. Ryota menatap, "Aku membuatnya sibuk."

"Bos tidak ada akhlak," sindir [Name]. Ryota mendelik, "Kuingatkan lagi, dia sekretarisku."

"Dia jadi sekretarismu kan karena terpaksa," balas [Name]. Sebenarnya percekcokan mereka pasti akan berlanjut, kalau saja gadis di hadapan mereka tidak mengganggu mereka.

"[Name], ternyata semakin lama kau semakin bodoh ya?" tanya Itsuki menatap [Name] prihatin. [Name] dan Ryota menoleh dan menatap Itsuki. [Name] menaikkan sebelah alisnya, bertanya balik, "Bukannya kau yang bodoh?"

"Kau yang bodoh! Namanya bukan Ryo atau apa pun, namanya Hayashi Ryota!" Oke, Itsuki terlihat sangat bodoh sekarang. Bahkan Ryota juga terlihat bingung.

'Tapi kan... Ryo dari Ryota. Is she dumb?' batin [Name], dia bingung, "Terus?"

"Kau masih saja bodoh, biar ku beri tahu, dia CEO dari Raven Corp, model dan aktor terkenal, sekaligus mantan pemain pro voli Jepang termuda, Hayashi Ryota," seru Itsuki lagi. [Name] malah semakin bingung, "Kau lupa namaku?"

"Namamu Hayashi [Name] kan? Haya... ja-jangan bilang ka-kalian saudara?" tanya Itsuki kaget.

"Siapa yang bodoh sekarang?" tanya [Name] dengan tatapan dinginnya. Ryota menatap [Name] dan Itsuki bergantian, kemudian tersenyum pada [Name], "Dia lucu ya kayak badut?"

"Tidak, badut lebih baik daripada dia," balas [Name] sambil terkekeh. Mereka berdua memberikan tatapan menghujam ke arah Itsuki, "Iya ya."

Ryota memperhatikan Itsuki dari atas sampai bawah sebelum berkata, "Sepertinya kau lupa? Kita pernah bertemu.".

"Oh, saat dia ke rumah ya?" Bukan Itsuki yang bertanya melainkan [Name], Ryota mengingat ngingat, "Probably, tidak ingat juga, tidak penting."

11 12 dengan adiknya, kalau tidak penting untuk apa diingat?

"Tapi Haya... apa kau berteman dengannya?" tanya Ryota lagi, tatapannya terlihat menghujam mantan sahabat adiknya. [Name] melirik sekilas, "Mantan teman."

"Mantan teman?" Bola mata Ryota membesar seakan baru sadar akan sesuatu, "Jadi ini temanmu yang tidak tahu diri itu? Oh maaf, maksudku mantan teman."

Keduanya sama sama menyeringai, Ryota tertawa. Tawanya terdengar terpaksa dan menyindir, "Bagaimana kabarmu? Apa sudah menemukan yang baru?"

Masa Lalu || Haikyuu x Readerजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें