Masa Lalu || Haikyuu x Reader

#14 - Lagi sial

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

Sekarang [Name] sedang berada di cafetaria sendirian, ya sendirian. Dia sedang kabur dari keempat orang yang seharusnya menjaganya itu. Tapi sialnya, dia malah berpapasan dengan kelima orang gila.

'Ahh... sialan. Kenapa malah ketemu mereka sih?' batin [Name] kesal.

"Ara? Bukannya ini Hayashi-san?" ujar salah satu dari 'orang gila', Nakamura Rika. [Name] hanya terdiam malas menanggapi, bahkan dia berniat untuk berjalan pergi kalau tidak ditarik oleh Rika, 'Merepotkan sekali.'

"Hei, kau dengar tidak?" tanya Chiharu.

'Ingin rasanya ku jawab tidak.' batin [Name] yang hanya terdiam sambil menatap mereka bosan. Karena kesal [Name] tidak menjawab apapun, Rika mengambil gelas jus yang ada di meja lalu menyiram [Name]. [Name] mengusap wajahnya yang disiram jus, dia harus menahan diri karena drama ini hanya akan menguras tenaganya yang sangat berharga.

"Ups, maaf, tidak sengaja." ucap Rika menutup mulutnya. Lagi lagi [Name] yang terdiam membuat Rika semakin kesal dan berniat menamparnya.

"[Name]-chan!" suara seseorang menginterupsi kegiatan Rika. Atsumu, Osamu, Suna, dan Gin menghampiri mereka.

"Kenapa kau basah begini!?" tanya Gin yang langsung memberikan jaket kepada gadis itu.

"Disiram." balas [Name] singkat, memakai jaket yang diberikan Gin.

"Siapa yang melakukannya!?" desis Atsumu dengan nada berbahaya (bukan ular). [Name] menjawab pertanyaan tersebut dengan melirik Rika, Atsumu malah menatap bingung, sementara Osamu dan Suna yang mengerti maksud [Name] membisikkan nya ke Atsumu dan Gin.

"Rika yang mana?" tanya Atsumu sambil berbisik.

"Yang itu." balas Suna sambil menunjuk Rika dengan dagunya.

"Rika-san?" Atsumu menyebutkan nama itu untuk memastikan, sementara Rika sedang sangat senang karena Atsumu menyebut namanya.

Atsumu berjalan mendekat ke arah Rika, lalu berdiri di depannya dan memegang bahunya.

'AHH, DIA MEMEGANG BAHUKU!' batin Rika histeris karena senang di pegang oleh idolanya, dia sudah gila ternyata. [Name] menatap orang yang terlihat senang itu, lalu melirik Suna yang sedang mendokumentasikannya, "Tsumu mau ngapain?"

"Lihat saja." balas Suna. [Name] mengalihkan pandangannya menatap apa yang akan dilakukan Atsumu. Atsumu terdiam sebentar lalu dia mengambil jus milik orang yang yang ada di meja dan menyiram Rika.

'Kasian, itu kan jus orang.' batin [Name] bersimpati pada orang yang jusnya dipakai untuk menyiram Rika.

"Jangan ganggu [Name] lagi." ujar Atsumu dengan nada mengancam sambil mencengkram bahu Rika.

'Ih itu siapa? Serem.' batin [Name].

Sementara keempat orang yang lain melirik ke arah Gin mencoba meminta tolong tapi rubah itu hanya membalasnya dengan menatap tajam mereka berempat.

"Wah, gila. Serem." gumam [Name] yang hanya terdengar oleh Suna. Membuat Suna menutup mata [Name] dengan telapak tangannya yang besar, 'Apa lagi ini?'.