#10 - Pingsan

4.2K 667 65
                                    

Warning!!!
Tolong untuk berhati hati karena adanya banyak kata kasar.
Maapkeun karna ceritanya gaje🖤
Jangan lupa vote n komen <3
Kalo ad yg mirip maap ya :(
Oiya another warning, karakternya bisa OOC (Out of Character).

Peace out✌

🏐🏐🏐

"Su...na?" lirih [Name], kemudian secara perlahan dia menutup matanya, kesadarannya mulai hilang.

"Hey, hey, bertahanlah." ucap Suna sambil menepuk nepuk pipi [Name] pelan, sayang sekali [Name] sudah pingsan. Akhirnya Suna menggendong [Name], di jalan menuju UKS, tanpa sengaja dia berpapasan dengan Atsumu dan Osamu yang sedang bertengkar, dan juga Gin yang menonton pertengkaran mereka. Atsumu dan Osamu menghentikan pertengkaran mereka karena melihat Suna membawa [Name] yang pingsan. Atsumu, Osamu, dan Gin menghampiri Suna yang sepertinya berniat ke UKS.

"Suna, ada apa dengan [Name]-chan?" tanya Atsumu.

"Tidak tahu." jawab Suna.

"Kau akan membawanya kemana?" tanya Gin

"UKS." jawab Suna singkat.

"Sebaiknya jangan, orang orang melihat kita loh. Nanti dia akan dihajar lagi." ucap Gin.

"Terus bawa kemana?" tanya Suna.

"Ke gym saja." balas Osamu. Suna pun mengubah tujuannya, membawa [Name] ke gym.

"Ah, sekalian tolong ambilkan perban, betadine, dan alat pembersih luka." ucap Suna.

[Name] dibawa Suna ke gym, dia diikuti oleh Atsumu, Osamu. Gin pergi ke UKS untuk mengambil peralatan yang disebutkan Suna. Sesampainya di gym, dia malah diinterogasi oleh Shinsuke.

"Kau apakan [Name]-san?" tanya Shinsuke.

"Saat aku menemukannya, dia sudah seperti ini." jawab Suna.

"Kenapa kau tidak membawanya ke UKS?" tanya Shinsuke lagi.

"Karena di UKS, ada kemungkinan [Name] akan dipukuli lagi." jawab Gin, yang sudah datang membawa peralatan untuk membersihkan luka [Name].

Suna meletakkan [Name] di pojok gym, katanya agar [Name] tidak terkena bola yang meleset.

🏐🏐🏐

Setelah beberapa lama kemudian, [Name] membuka matanya dan melihat dia ditutupi 3 jaket, yang sepertinya milik Atsumu, Osamu, dan Suna.

"Uh..." gumam [Name] sambil membuka matanya.

"Di...mana?" gumam [Name] lagi, sambil melihat sekelilingnya.

"Oh di gym." ucap [Name] pelan sambil menatap anggota voli sedang latihan.

'Sial. Masih sakit.' batin [Name].

'Emh, kalo aku berdiri, mereka bakal lihat kesini, dan bakal diinterogasi, malas.' batin [Name].

'Dan juga...normalnya itu kalau melihat orang yang terluka itu dibawa ke UKS bukan ke gym. Berarti mereka ga normal ya.' batin [Name] lagi. [Name] menoleh ke arah samping dan melihat ada perban, betadine, dan alat pembersih luka di sebelahnya, dia juga melihat tasnya.

'Pas sekali.' batin [Name]. [Name] mengambil air yang ada di tasnya berniat membersihkan lukanya, namun setelah dilihat, lukanya sudah dibalut dengan rapi, dia juga menyentuh kepalanya yang sudah dibalut dengan perban.

"Are? Sudah rapi." gumam [Name] pelan. Karena merasa bosan, [Name] mengambil PSP yang ada di dalam tasnya dan memainkannya.

🏐🏐🏐

Masa Lalu || Haikyuu x ReaderDove le storie prendono vita. Scoprilo ora