SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]

Bagian 82

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya saja
.

.

.

.

.
Happy Reading
.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Air sungai yang tenang membuat suasana di lembah akhir terasa sunyi. Desiran angin yang lembut menerbangkan selembar daun di depan wajah Naruto.

"Naruto.." bayangan suara Neji membuat Naruto memejamkan mata mengingat masa lalu.

Neji mengerutkan kening. Kenapa dia muncul dalam pikiran si pirang.

🎥"Terkadang matamu, lebih baik dari mataku. Sasuke sedang jatuh ke dalam kegelapan."🎥

"Jadi itu maksudnya.."pikir Neji,  memahami kenapa dia muncul dalam pikiran Naruto.

Sasuke mendengus. Dia tidak suka dengan masa depannya. Kenapa dia harus mengalami semua hal buruk itu? Ah dia ingat itu semua karena perbuatan orang-orang yang menginginkan kekei genkai mereka.

Kembali ke masa kini, Naruto membuka mata dan melihat bayangan Neji remaja di hadapannya. "Nah, majulah. Hanya kau yang bisa menyelamatkannya." Bayangan Neji tersenyum tipis sebelum menghilang.

"Ya. Aku tahu, ttebayo!"

"Melihat Neji muncul di depan Naruto kembali mengingatkan kita bahwa dia telah pergi untuk selamanya" ujar Tenten dengan tatapan sendu, ia sedikit menghela nafas.

"Neji kenapa kau harus pergi teman baikku.." seru Lee tiba-tiba menangis membuat Neji menepuk keningnya.

"Hentikan tangisanmu Lee. Aku masih disini, itu masa depan. Tenang" jawab Neji.

"Tapi-"

"Diam! Ini segera di mulai" seru Temari dengan tatapan kesal, suara tangisan Lee menbuatnya sakit kepala.

Selembar daun yang terbang di tangkap oleh Sasuke. Ia menyimpan di telapak tangannya.

"Hm, aku merasakan nostalgia melihat daun itu" gumam Hashirama sambi tersenyum tipis.

"Daun? Ada apa dengan daunnya?"

"Asal usul dari terbentuknya desa Konoha" jawab Hashirama singkat. Selain itu, daun hanya mengingatkan bahwa nama Konoha berasal dari penemuan Madara.

"Penjelasanku mengenai apa artinya menjadi seorang Hokage mewakili perbuatanku saat ini. Hokage yang kumaksud adalah jawabannya.." Jawab Sasuke. Naruto tetap diam tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

"Apa arti Hokage sebenarnya yang di maksud Sasuke?" Tanya Kiba merasa bingung.

"Diamlah, mungkin dia akan menjelaskannya.. " Seru Ino menepuk belakang kepala Kiba memintanya untuk diam.