Bagian 85

2.5K 280 90
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya saja
.

.

.

.

.
Happy Reading
.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Semua orang pun spontan melihat ke arah si pirang yang berteriak.

"Naruto kau kenapa?" Seru Minato menyentuh bahu sang Putra yang tiba-tiba menunduk diam.

Naruto yang awalnya tertunduk mengadahkan pandangannya ke atas dan melihat sang ayah yang menampilkan wajah raut khawatir. Kushina di sisinya pun menunjukkan ekspresi cemas.

"Memangnya aku kenapa, Tou-chan?" Naruto memiringkan kepalanya terlihat bingung. Ia memandang orang-orang di depannya, hampir semua pandangan menuju ke arahnya.

"Bodoh! Kau tanya kenapa? Tadi kau berteriak dengan kemarahan." Seru Kiba membalas pernyataan Naruto.

" Berteriak marah? Kenapa aku melakukan itu, ttebayo" Naruto berkedip lucu, dia benar-benar tidak mengerti mengapa mereka mengatakan dirinya telah berteriak marah.

"Apa yang terjadi dengan Dobe" pikir Sasuke heran. Jelas tadi dia tiba-tiba berteriak marah dan sekarang dia kembali seperti tidak tahu apa-apa. "Aneh." Pikirnya.

Karena perilaku Naruto yang aneh, banyak yang terlihat kebingungan dengan si pirang.

"Naruto, benar kau tidak ingat apa-apa? Kau marah karena melihat pria Toneri yang mengatakan ingin menikah dengan Hinata" ujar Tenten menyampaikan apa yang menjadi penyebab kemarahan si pirang sebelumnya. Beberapa orang pun mengangguk setuju dengan perkataan nyonya senjata.

"Pria Toneri ingin menikah dengan Hinata?" Gumam Naruto sangat pelan, sebersit perasaan aneh hinggap di hatinya. "Ada apa denganku? Kenapa aku merasakan perasaan sesak setelah mendengar bahwa Toneri itu ingin menikah dengan Hinata?" Pikirnya bingung.

"Jadi kau benar-benar tidak ingat?" Seru Ino merasa bingung dengan si pirang.

"Aku ingat.. " gumam Naruto pelan sambil melirik ke arah Hinata di sampingnya yang menundukkan kepalanya. "Tapi, hei. Pria Toneri itu, tidak pantas untuk Hinata, siapa dia beraninya mendekati Hinata" balas Naruto. "Kalau pun pria yang akan menikah dengan Hinata haruslah seseorang yang luar biasa, ttebayo!"

Sebagian orang berkedip, apakah Naruto benar-benar tidak ingat dengan perilakunya sebelumnya? Kenapa lagi dia kembali bertingkah aneh seperti ini?

Sementara semua orang yang bertanya-tanya dengan sikap aneh si pirang, dari sisi lain Hagoromo tersenyum kecil. "Ini tidak akan seru jika dia sadar sekarang " pikirnya.

"Tempat apa ini?"

"Ini seperti pabrik gelembung."

"Sebenarnya apa itu?" Ujar Sakura kebingungan.

"Kau tidak dengar Jidat? Itu seperti pabrik gelembung." Ejek Ino pada gadis merah muda yang terdiam sebelum melototkan mata pada si pirang ponytail.

SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang