Bagian 74

3.3K 292 127
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya saja
.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Suasana di ruangan itu terasa mencengkam. Semua orang serius memperhatikan layar dimana seorang pengguna Taijutsu terbaik Konoha akan bertarung melawan musuh terkuat yaitu Uchiha Madara.

"Hachimon Tonkou!! Membuka gerbang ketujuh!!!" dan aura biru pun mengepul dari tubuhnya

Begitu kuat, hempasan anginnya yang keluar saja sampai membuat Kakashi dan yang lainnya, termasuk Madara sedikit terdorong.

"Uap biru? gerbang terakhir sebelum gerbang kematian?" Madara mengetahuinya "Jika dia tidak menggunakan uap merah, itu karena dia meremehkanku" Madara berpikir, menutupi dirinya lalu dia terkejut ketika Gai muncul di depannya melemparkan pukulan, Madara menghindar.

"Cepat sekali. Aku tidak melihatnya bergerak" Gumam Tobirama sedikit takjub.

"Owahh Gai-sensei, api pemuda berkobar dengan membara" Seru Lee penuh semangat dengan kilau dimatanya.

"Hehe itu masih belum seberapa muridku" Gai tertawa keras

"Jangan menyombongkan dirimu Sensei" Tenten menghela nafas pasrah dengan tingkah Sensei masa depannya.

"Jangan sentuh tongkat atau bola hitam itu Gai!" Minato berteriak padanya. Minato melihat Madara berhasil menghindari tendangan. "Sepertinya Gai berencana menggunakan delapan gerbang dalam!"

"Pergerakannya tidak seperti manusia" Ucap Gaara takjub.

"Rasakan ini!!" Gai menyiapkan serangan penutup, "Midday Tiger!!!" Gai melesatkan serangan ledakkan uap biru yang benar-benar dahsyat.

"Gai-sensei!!" Seru generasi muda terkejut melihat layar, mereka berharap Sensei mereka masih baik-baik saja setelah ledakan itu.

Asap menghilang terlihat Gai yang tergeletak di tanah di antara puing-puing, tampak Madara yang masih bertahan dan siap melemparkan sebuah bola hitam pada Gai.

"Tidak! Seseorang harus menyelamatkannya!" Seru Kurenai sedikit panik.

"Sensei.. " Pikir Neji

Bola hitam melesat menuju Gai dengan cepat.

"Kakashi, kunainya!!" Minato meminta Kakashi untuk melempar kunai itu menuju bola hitam yang Madara lempar. Kakashi melakukannya.

Tapi, sebelum kunai itu membantu, terlebih dahulu Lee muncul dan menyelamatkan gurunya, membawanya jauh ke tempat yang aman ke tempat Minato dan Kakashi berada.

SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]Where stories live. Discover now