Bagian 30

4.4K 255 33
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya aja hehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayo Naruto serang dia hiyaaa.."seru Lee penuh semangat.

Naruto menatap lurus dengan pandangan tajam "Inilah hasil latihanku sendiri!" Rasenshuriken itu melaju cepat melihat itu dua dari empat Pain itu melompat ke atas dan dua lagi menghindar ke samping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto menatap lurus dengan pandangan tajam "Inilah hasil latihanku sendiri!" Rasenshuriken itu melaju cepat melihat itu dua dari empat Pain itu melompat ke atas dan dua lagi menghindar ke samping. Namun jangkauan jutsu itu terlalu besar membuat salah satu Pain mencoba menahan jutsu itu namun gagal dan akhirnya Pain itu terkena jutsu Naruto. Pain wanita memanggil hewan Kuchiyosenya lagi yang berupa burung dengan cepat Kuchiyose burung itu menuju ke arah Naruto namun Naruto dengan cepat melompat menghindar dari serangan makhluk Kuchiyose itu. Pain Yahiko menyadari kalau Naruto merupakan seseorang yang tidak mudah untuk dibujuk sama seperti ucapan Deidara.

Di sisi lain Shikamaru yang tidak bisa bergerak memperhatikan ke arah kawah itu "Apa itu? Apa yang terjadi? Siapa yang melawan mereka?" tanyanya bertubi-tubi. "Itu Naruto" Katsuyu menjelaskan kalau yang sedang bertarung dengan Pain itu adalah Naruto. "Naruto, sudah menguasai senjutsu dah melawan Pain sendirian." Shikamaru terkejut dia mencoba bangkit namun kakinya yang patah itu tidak bisa digerakkan. "Tolong tetap disini, Naruto menyuruh kita untuk tidak menganggu" Shikamaru menatap depan "Dia mau berlagak keren sendirian! Lihat, apa yang mereka lakukan pada desa. Tidak mungkin dia bisa mengalahkan Pain seorang diri.." Shikaku memotong ucapan Shikamaru "Tidak, jika dia menguasai senjutsu, dia berada di atas level kita semua. Kerjasama tim yang terbaik sekarang adalah tetap disini dan tidak mengganggunya. Tetap disini, Shikamaru.

"Aku tahu kau di masa depan itu, khawatir padanya kan Shikamaru" bisik Shikaku pada Putranya itu.

"Hoamm mendokusai, entahlah Tou-san, sepertinya di masa depan dia akan merepotkan aku" Shikamaru menguap malas.
_____________________00____________________
Layar berganti dan menampilkan

Makhluk-makhluk Kuchiyose itu terus saja bermunculan membuat ketiga Gama itu merasa kewalahan karena musuh terus saja muncul. "Berhati-hatilah, semakin banyak kau menyerangnya, semakin banyak pula jumlahnya" Gamaken memberikan informasi mengenai makhluk itu yang dapat membelah diri. Gamabunta sudah merasa lelah bangkit dari berbaringnya "Kenapa kau tidak memberitahuku dari awal!"serunya kesal. "Aku juga baru menyadarinya" ungkap Gamaken. "Lalu bagaimana caranya kita menghadapi mereka?" seru Gamahiro sambil terus menyerang makhluk-makhluk itu. "Untuk sekarang kita tahan saja mereka dulu" saran Gamaken. Naruto melihat para Gama mulai kewalahan menghadapi makhluk Kuchiyose itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang