Bagian 16

3.7K 239 32
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto

Aku cuma pinjem charanya aja hehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semua orang di ruangan tersebut bergidik ngeri melihat kemarahan Tsunade salah satu Sannin Legendaris dengan santainya kembali duduk tanpa mengidahkan Jiraiya yang sudah pingsan babak belur akibat pukulan monsternya.

"Nenek Tsunade kalau marah memang mengerikan dattebayo" gumam Naruto sambil bersembunyi di balik punggung Kushina.

"Stt diem Naru-chan, nanti kalau Tsunade-sama dengar bisa ngamuk lagi kan bahaya" ucap Kushina sambil berbisik kepada Naruto.

"Iya Kaa-chan, Naru gak berani mending Naru diem aja" ucap Naruto seketika duduk dengan polosnya di depan Kushina.

"Baiklah, kita lanjutkan?" Tanya Rikudou Sennin

"Hai'k Rikudou-sama" seru semuanya.
______________________00__________________
Layar berganti dan menampilkan

Terlihat Naruto yang sangat marah terhadap Deidara yang membawa tubuh Gaara di dalam paruh burung tanah liat milik Deidara. Namun Deidara tak memperdulikan kemarahan Naruto dia hanya tersenyum simpul seraya memikirkan rencana mengenai dirinya yang mencoba menarik perhatian Naruto agar Sasori yang berada di dalam Goa dengan mudah mengalahkan dua orang disana. Deidara pun kembali bergerak menggunakan burung buatannya itu, melihat Deidara yang mulai terbang menjauh Naruto semakin marah tampak matanya yang sudah berubah warna menjadi merah darah dengan gigi taringnya dia pun mencoba kembali mengejar Deidara, Kakashi pun mencoba menahan Naruto namun Naruto hanya menyuruh Kakashi kembali ke dalam Goa membantu Sakura dan Nenek Chiyo yang berhadapan dengan Sasori. Tentu saja Kakashi tidak mungkin menuruti perintah Naruto karena lebih berbahaya meninggalkan Naruto seorang diri dengan musuh yang mengincar dirinya juga. Kakashi pun menyusul Naruto sambil mencoba menghubungi Guy.

Sedangkan di tempat Guy tengah bertarung dengan tiruan dirinya sendiri, mereka sama-sama kuat, musuh begitu cerdik mereka menggunakan jutsu yang menyulitkan dirinya. Guy terus menerus melayangkan serangan namun tiruan dirinya begitu kuat bahkan setara dengan kekuatan dirinya sehingga dirinya kewalahan menghadapinya, Nafas Guy sudah terengah-engah kehabisan cara untuk mengalahkan musuhnya itu, selagi dia berdiam diri memulihkan tenaga dia pun menjawab panggilan dari Kakashi, dia meminta maaf karena dirinya juga tidak bisa membantu Kakashi saat ini, karena musuh terlalu kuat.

Begitu juga di tempat Neji, tampak pertarungan sengit antara Neji dengan tiruannya sama-sama menggunakan Byakugan. Tiruannya melemparkan beberapa kunai ke arah Neji seketika Neji menggunakan Kaiten untuk melindungi dirinya dari kunai-kunai yang mengarah padanya.

Di lain tempat, Tenten yang tengah bertarung dengan tiruannya juga yang ahli dalam penggunaan senjata, tampak di area pertarungan mereka sudah tersebar dimana-mana senjata-senjata, Tenten yang tak ingin menyerah pun mengeluarkan dua buah gulungan ternyata musuh tiruannya itu juga mengeluarkan dua buah gulungan yang sama, Tenten merasa kesulitan karena musuh sama kuatnya dengan dirinya bahkan jutsu-jutsu yang dikeluarkan pun jutsu yang sama dengan miliknya.

Di tempat Lee tampak Lee dan tiruannya tengah berlari di tengah hutan melintasi pepohonan, Lee yang sudah kesal karena harus tertahan disana pun dengan cepat mencoba menyerang tiruannya menggunakan taijutsu, tendangan dan pukulan yang dilayangkan Lee dengan mudahnya di tangkis oleh penirunya.

SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]Where stories live. Discover now