He's My Boyfriend [TERBIT] ✓

53.|Fakta Yang Mengejutkan

Semoga sejahtera untuk para pembaca tercinta❤️

Perlahan aja bacanya biar paham sama alurnya😇

Happy reading🌬️

👑👑👑

Sudah hampir satu jam lebih Athena dan Rissa mencari kado yang cocok untuk pernikahan AKP Kenzo dan dokter Angel. Akhirnya mereka berinisiatif untuk istirahat terlebih dahulu dan mengisi perutnya yang sudah keroncongan dari tadi.

"Capek ya, Sa? Mending lo pulang aja, biar gue yang nyari kadonya."

"Jenuh gue di rumah terus."

"Kata Farez nggak boleh kecapekan loh. Nanti gue yang dimarahin sama dia."

"Nggak, tenang aja."

"Tapi muka lo pucet banget. Gue aja deh yang nyari. Lo tunggu sini aja!"

"Gue iku—"

"Ini mba, pesanannya."

Saat Rissa hendak menyusul langkah Athena, makanan yang dipesan gadis itu datang. Dia baru menyadari kalau Athena sengaja pura-pura lapar lalu memesan makanan agar dia menunggunya di sini.

"Sialan. Gue disuruh makan sebanyak ini," umpat Rissa sambil menatap punggung Athena yang sudah tidak terlihat.

Akhirnya Athena berhasil membodohi Rissa supaya tidak memaksakan diri untuk mengikuti langkahnya yang ingin mengelilingi setiap toko yang ada di tempat ini.

Saat berkeliling dan mengedarkan pandangannya, netra brown itu tertarik dengan sebuah benda. Sehingga kakinya tanpa sadar melangkah menuju deretan rak yang menyediakan benda yang berhasil menyita perhatiannya.

Bagi Athena, apapun bentuk atau warna yang menurutnya bagus dan menarik, maka dia akan membelinya. Terutama dot bayi yang ada di tangannya saat ini. Dia mulai berkhayal ketika big baby miliknya minum susu menggunakan dot itu.

"Bagus ini, apa ini ya?" tanya Athena kepada dirinya sendiri. Dia bingung dengan dua dot yang ada di tangannya.

"Yang ini bagus," ujar seseorang yang entah sejak kapan ada di sampingnya.

Athena lantas menoleh. Seorang wanita yang terlihat seusia dengannya tersenyum. Kalau dilihat baik-baik, dari logat bicara dan penampilannya sudah jelas kalau dia bukan orang Indonesia.

Wanita itu menaikkan sebelah alisnya. Dia sedikit heran karena Athena menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. "Why are you looking at me like that?"

"Sorry. You look different, where are you from?"

"Gue dari Amerika. Pakai bahasa Indonesia aja, gue bisa kok. Btw, nama lo siapa?" kata wanita itu terdengar fasih berbahasa Indonesia meskipun logatnya tetap seperti orang luar.

"Gue Athena Carolyn Acacio. Panggil aja Ana. Nama lo?" Athena menjulurkan tangannya kemudian langsung diterima oleh wanita itu.

"Gue Cecilia De Wilson Ag... Ekhem, Cecilia De Wilson, panggil aja Lia."

Athena sedikit curiga dengan tingkahnya yang senyum-senyum tidak jelas dan lagak yang seperti orang sombong. Bahkan Athena merasa kalau orang itu menatapnya dengan tatapan meremehkan.

"Gue duluan," pamit Athena lalu melangkahkan kaki pergi.

"Eh, wait! Gue mau minta tolong."

Athena menghela nafas berat. Dengan tabah dia menghentikan langkahnya lalu menoleh. "Minta tolong apa? Waktu gue nggak banyak."