9.|Solidaritas

106K 7.5K 456
                                    

"Satu sahabat yang mengerti perasaanmu lebih baik daripada seribu teman yang datang menemanimu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Satu sahabat yang mengerti perasaanmu lebih baik daripada seribu teman yang datang menemanimu"

Alfian Wijaya Adiningrat

*Terinspirasi dari perkataan Nobita Doraemon ✨

👑👑👑

Hari Senin adalah hari yang menjengkelkan bagi semua murid SMA Galaksi. Mereka harus bangun lebih pagi dan berangkat sekolah dengan seragam yang lengkap. Panas terik matahari semakin membuat mereka malas untuk mengikuti upacara. Beberapa dari mereka memilih bolos lalu kembali masuk setelah upacara selesai.

Perangkat OSIS bergerak menertibkan barisan. Semua siswa berbaris sesuai kelas masing-masing karena upacara akan dimulai 5 menit lagi. Anggota inti Argos dengan santainya berjalan di tengah lapangan. Kesempatan bagi Alfian untuk menebar pesona ketampanannya. Tangannya melambai ke semua siswi yang terpesona karena dirinya.

"Mulai deh," sindir Arya.

Jeky hanya menggelengkan kepala. Dia sudah terbiasa dengan sikap sahabatnya itu. Mungkin Alfian belum puas dengan ke-30 pacarnya.

"Tumben kita ikut upacara," ucap Alfian. Iaa mengedipkan mata saat seorang siswi meneriaki namanya.

"Kalau nggak disuruh sama bos, gue males ikut upacara," sahut Arya.

"Tenang aja cuma sebentar."

Selama mereka sekolah di SMA Galaksi, mereka jarang mengikuti upacara. Apalagi sebelum Arthur dan Farez pindah, mereka selalu absen. Kalau bukan karena ketuanya yang memaksa mereka untuk rajin mengikuti kegiatan, mereka tidak akan susah payah melawan rasa malasnya.

"Bos mana sih. Kok nggak ada di barisan?" tanya Arya sambil mengedarkan pandangannya, mencari Arthur di barisan kelas XI IPA 3.

Alfian ikut mengedarkan pandangannya. "Tumben, biasanya udah baris duluan."

"Mungkin bentar lagi," sahut Jeky.

5 menit berlalu, upacara bendera sudahsiap dilaksanakan. MC akan memandu jalannya upacara. Namun tidak ada tanda-tanda Arthur dan Farez datang memasuki barisan. Apa mereka tidak berangkat? Tidak mungkin mereka bolos bukan?

"Kalian baris di sini!"

Ada dua siswa yang memakai seragam tidak lengkap baris di depan. Hal itu menarik perhatian semua siswa terutama Jeky, Alfian dan Arya.

"Nah, itu mereka." Arya menunjuk siswa yang sedang kena semprot Bu Dian. Lebih tepatnya mereka adalah Arthur dan Farez, orang yang mereka cari.

He's My Boyfriend [TERBIT] ✓Where stories live. Discover now