He's My Boyfriend [TERBIT] ✓

30.|Curiga

Kamuflase manusia sangat mengerikan. Bermanipulatif seolah-olah dirinya yang dicampakkan dunia, padahal iblis didalamnya yang merancang rekayasa untuk membinasakan mangsa utama.
---------------------------------------------------------

•••

👑👑👑

Hari dimana Arthur masuk rumah sakit menjadi sumbunya kemarahan pasukan Argos. Kalau bukan karena lawan Arthur adalah pacarnya Athena, maka setiap tangan kanan ketua dari empat bagian kekuasaan Argos tidak akan segan mengerahkan anggotanya untuk menangkap remaja itu.

Hari ketiga di rumah sakit, tiba-tiba Arthur memberikan komando agar memperketat keamanan dan menjalankan rencana yang sudah dia jelaskan karena pelaku akan muncul nanti malam.

Sebenernya Arthur tidak mengalami cedera berat dan diperbolehkan melakukan perawatan mandiri, karena rencananya memerlukan bumbu licik untuk menarik pelaku itu segera muncul, jadi dia sengaja masih menetap di rumah sakit sampai saat itu tiba.

Sesuai dengan perkataan Arthur, malam itu polisi dan pasukan Argos yang sudah berada di posisi yang di rencanakan berhasil menangkap pelaku.

"Rendra, teman lo berhasil kabur."

Rendra berdecih. "GUE SENDIRIAN KE SINI! KENAPA LO SELALU GAGALIN RENCANA GUE, HAH?"

"Karna lo udah buat kejahatan."

Arthur mencekik leher Rendra lalu mengangkatnya agar berdiri. "Siapapun yang berani sentuh Ratu gue, orang itu bakal hancur," bisiknya di telinga Rendra.

Arthur mendorong tubuh cowok itu yang hampir kehabisan oksigen. "Bawa dia! Bilang sama bang Kenzo, tugas gue udah selesai," titahnya kemudian mengeluarkan benda gepeng di dalam saku jaketnya.

"Apakah masih ada pelaku lain? Jika benar, kami akan menangkapnya," tanya salah satu polisi.

Arthur terdiam sejenak lalu menyimpan kembali ponselnya. "Ada 4 pelaku yang berhasil kabur. Mereka... Anggota BM."

👑👑👑

Tertangkapnya pelaku pembunuhan kembali heboh di media massa. Hampir setiap channel TV menayangkan berita tentang pelaku pembunuhan berencana yang tertangkap dini hari. Berkat bantuan Argos yang bekerjasama dengan kepolisian, nama Arthur dan anggota inti Argos menyebar di media massa.

Hebohnya berita itu mendapatkan sanjungan dari bang Mamat yang membawakan bakso ke meja ujung kantin yang kini menjadi tempat bergaris besar anggota inti Argos yang boleh mendudukinya.