Boys With Valentine pt.1

3.5K 280 66
                                    

I'm haunted by the absurdity of my smallnes
How do i ever become more


18+
💜
Mari di vote dulu. Jangan jadi sider temennya genderewo😘

 Jangan jadi sider temennya genderewo😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul ♡

"Kamu mau kemana?"

Pertanyaan seorang gadis yang tiba-tiba muncul di apartemennya tidak membuat Taehyung terhenti dari aktifitas memasukkan beberapa barang dan beberapa pakaian ke koper. Pikiran dan hati nya sudah sibuk memikirkan hal lain. Maka dia tidak berniat menegur perempuan itu yang lancang memasuki apartemennya tanpa permisi.
Terlalu malas.

"Aku akan pergi ke Busan."
Jawabnya sambil sibuk mengecek kembali dompet nya.

"Mau apa? Kenapa mendadak? Kau tidak ingin mengajakku?"

"Tidak perlu. Ada hal penting yang akan ku lakukan dengan sahabatku."

"Jungkook?
Oh.. ya sudah, asal nanti kamu cepat pulang ya.. ok?!"

Nafas Taehyung berhembus berat ketika lengannya dipeluk oleh si perempuan yang tak lain merupakan kekasihnya.

Diam dia lakukan. Tanpa sepatah kata, dia lepas hati-hati tangan si kekasih. Lalu beranjak pergi sembari menyeret kopernya.

Menghadirkan decakan sebal di bibir si kekasih.






Gerbong kereta yang Taehyung tumpangi untuk menuju Busan tampak tidak begitu ramai. Dengan tenang, dia telah terduduk di kursi dengan layar handphone yang menampilkan foto masa remajanya dengan si sahabat.

Bibirnya terus mengembang, terpatri senyuman tampan. Disertai rasa rindu yang tiada henti nya menggebu-gebu.















Busan ♡

Seorang pemuda bergigi kelinci tampak menguap di kursi pelanggan restoran cepat saji. Pandangannya melihat tanpa minat pada seorang perempuan di depannya. Walaupun kuping nya tidak mendengar penuh obrolan itu. Dia hanya perlu cukup mengangguk sesekali, dan menyahut 'Ya..', 'Hm..'. Lalu kembali melahap kentang goreng-nya agar tidak terlalu bosan. Tetapi, tetap saja dirinya dilanda sangat bosan.

Sampai ketika, rungu nya mendengar pertanyaan orang di depannya yang justru mengundang rasa kesal hadir,
"Kamu ini mendengarkan ku atau tidak sih?"

Sambil meminun cola-nya, dia menjawab, "Iya.. aku berusaha mendengar, meskipun aku bosan."

"Kau bosan bersamaku???"

Pemuda itu menggaruk hidungnya. Lalu bangkit, kemudian berkata, "Sudah, ya. Aku ingin pulang duluan saja."

Dan beranjak pergi begitu saja. Mengabaikan kekasihnya yang kini telah dibuat kesal setengah mati akan sikapnya.

Iya, perempuan yang bersamanya tadi adalah kekasihnya.

"What?? Kau kenapa sih, Jungkook?"

Gadis itu menghentakkan kaki nya kesal oleh keacuhan pemuda bernama Jungkook ini.

Sedangkan Jungkook terus melangkah keluar mall sambil diam-diam merutuki si gadis dalam hati, yang telah merusak agenda tidur nya.
Semalam, Jungkook begadang main game, dan berencana akan tidur nyaman di hari ini tanpa terganggu siapapun. Namun rencananya justru terganggu oleh gadis yang ber-title sebagai kekasih nya itu.

"Ya Tuhan.. kapan sih, aku bisa putus dengan nya?", gumamnya sembari memasuki mobil.

 kapan sih, aku bisa putus dengan nya?", gumamnya sembari memasuki mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampai di Apartemen, Jungkook lempar topi bulat nya ke sofa. Dia lempar Hp nya ke kasur, dan melemparkan diri di kasur nya juga.
Dia ingin tidur.

Dalam mata terpejam, nafasnya berhembus tenang dengan keadaan apartemen nya yang sepi, bersama hembusan angin yang menerpa lembut dari luar jendela.

Akhirnya.. dia dapat tenang untuk tidur kembali.

Belum lima menit Jungkook terlelap,

Teeett...

Teeett....

Bel pintu berbunyi..

"HUAAAA! SIAPA LAGI SEKARANG YANG GANGGU TIDUR GUE...?"






Pfft
Kasian ya 😄
Mari lanjut ke bab berikutnya 💜

Taekook Short StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang