callmeelia 46

11.8K 746 1
                                    

Hai readers
Jangan lupa vote dan komen

Thank you

~happy reading~


DOR!!!
DORR!!!
DOORR!!!
DORRRR!!

Elia berhasil menghindar dari peluru tersebut. Tiba tiba Seseorang dari belakang juga menodongkan pistol kearahnya, membuatnya menatap orang tersebut dari ujung matanya

DORRR!!!
DORRR!!!
DORRR!!!!

Mereka bertiga melayangkan peluru secara bersamaan, spontan Elia menunduk membuat peluru tersebut menancap tepat dijantung mereka satu sama lain

"Syalannn!!!!" Teriak orang tersebut melihat anggotanya tewas

DORRR!!!!

Elia meniup ujung pistol nya saat berhasil melumpuhkan orang tersebut. Menendang mayat mereka lalu memasuki ruangan tersebut.

Berjongkok mengelus pipi Shireen lembut
"Maaf telat aku menyelamatkan mu" Gumamnya lalu mengangkat tubuh Shireen lebih tepatnya menyandarkan lengannya di leher Elia

Dan membawanya pergi dari markas Black Guard

Saat menuruni tangga sebuah peluru melintas didepan Elia membuat Elia mundur seketika

"Syalann!!!" Ucapnya menatap tajam orang tersebut

DORRR!
DORRR!
DORRR!
DORRR!
DORRR!

Disepanjang menuju pintu keluar tak henti hentinya Elia melayangkan peluru pada mereka semua hingga tewas, dengan anggotanya yang berada disisi kanan dan kirinya untuk membantu Elia dalam membawa Shireen

DORRR!

"Queennn!!!!" Teriak mereka saat sebuah peluru menembus lengan Elia, membuat nya meringis pelan

DORRR!

Elia layangkan satu peluru kepada orang yang berhasil menembaknya

"Saya tidak papa, lanjutnya!!" perintahnya kepada anggotanya membuat mereka mengangguk

DORRR!
DORRR!
DORRR!

Markas Black Guard penuh dengan suara tembakan dan juga raungan Kesakitan dari mereka, mayat berhamburan memenuhi markas.

Sampai pada akhirnya Elia berhasil membawa Shireen keluar dengan selamat.

"Ledakkan markas ini"

"Siap Queen!!!."

Elia berjalan menjauh dengan Shireen yang berada digendongannya

1...

2....

3...

DUARRRR!!!!
DUARRRR!!!!
DUARRRR!!!!

Elia berbalik tersenyum miring saat mendapati markas utama Black Guard hancur tak tersisa dengan api yang meluap luap membakar seisi markas dan juga mayat mayat yang berada disana

"Ku bantu menguburkan jenazah anggotamu HEALVITO" ucap nya tersenyum miring.

Melajukan mobilnya menjauhi markas Black Guard dengan membawa kemenangan. Diikuti para anggotanya dari belakang untuk mengawal Elia sampai tujuan

Dan Disinilah Elia berada, didalam mansion miliknya yang diberikan opanya sebagai hadiah atas kesembuhannya dulu.

Elia menatap Shireen yang sibuk ditangani oleh dokter pribadinya, dengan alat alat yang menempel di seluruh tubuhnya, Elia memutuskan membawa Shiren kemansionya dari pada kerumah sakit, itu akan berdampak buruk pada keselamatan nya

CALL ME ELIA  [Revisi Ulang]Where stories live. Discover now