callmeelia 34

12.6K 754 0
                                    


                         
                          Hai readers
         Jangan lupa vote dan komennya

                         

                        Thank you

                   

                     ~happy reading~

"Wih santai, gak usah ngotot gtu" ucapnya mengelus rahang tegas cowok tersebut

"Jadi...kau tidak mau bicara siapa yang menyuruhmu ?"

"Gue gk akan pernah mau ngasih tau lu syalan, sekalipun nyawa gue lu ambil" sungutnya. membuat Elia berdecak kagum dengan kesetiaan orang tersebut

Tapi sayang kesetiaan nya salah memilih tuan.

"Jadi ? Kau udah siap menjemput ajalmu ?" Tanya Elia pada orang tersebut

Tapi orang tersebut enggan untuk menjawab pertanyaan Elia, disatu sisi ia tidak ingin nyawanya diambil secara paksa, tapi disatu lain ia tidak ingin menjawab, lantaran seseorang yang berarti baginya sedang disekap oleh tuannya. Untuk memperalat nya.

Kalau sampai ia tidak menuruti perkataan tuannya maka nyawa adiknya sebagai jaminan.

"Saya kasih penawaran untuk mu, bekerja samalah dengan ku, maka nyawa adik mu akan selamat" tawarnya

sontak mereka semua mendelik tak terima dengan penawaran Elia

"El__

Perkataan Xavier terpotong karena adanya intruksi dari Elia untuk diam

"Bagaimana ?"

"Lu bisa pastiin nyawa adik gue baik baik aj setelah gue bekerja sama, sama lu ?" Tanya nya memastikan

"Tentu, kenapa tidak...jadi ?" Ucapnya meminta jawab cowok tersebut

"Gue mau bekerja sama, sama lu"

"Pilihan yang tepat, jadi tugas mu jadilah mata mata ditempat tuanmu itu. Menyamarkan dengan baik ditempat tersebut, setiap pergerakan nya laporkan pada saya, kalau saya melihat mu berhianat, bukan hanya nyawamu yang saya ambil, tapi juga nyawa adik mu " perintanya tersenyum miring

Membuat orang tersebut menegang seketika.

"Trus adik gue ?"

"Nanti tengah malam orang suruhan ku akan mengambil adikmu, dan saya akan mencari kan tempat yang aman untuk adik mu tinggal, dan jika kau berkenan akan kurubah identitas adik mu dengan yang baru, agar keberadaannya tidak diketahui siapapun"

"Gak masalah yang penting adik gue baik baik aj, karna cuma dia yang gue punya " Elia mengangguk mengerti

"Bawa dia dan panggilkan dokter pribadi untuk menangani luka nya" perintah nya mutlak pada bawahannya

Mereka membawa orang tersebut untuk ditangani dokter. Meninggalkan mereka semua yang sibuk dengan pikirannya masing masing

"Abang udah mencari tau tentang identitasnya ?" Tanya Elia pada Arion

Arion mengangguk sambil memberikan surat surat identitas lengkap orang tersebut

"MARVEL EARLAN MEVISKON" ucap nya membaca setiap deretan namanya

"Jadi pernah terjadi pembantaian dikeluarga MEVISKON"

"ya, informasi yang kita dapat seperti itu, keluarga Meviskon dibantai habis oleh musuhnya, tersisa Marvin dan adik nya yang saat itu tengah keluar untuk ketaman" jelas Noval

CALL ME ELIA  [Revisi Ulang]Where stories live. Discover now