CALL ME ELIA [Revisi Ulang]

callmeelia 48

Hai readers
Jangan lupa vote dan komen

Thank you

~happy reading~

Srettt!!!!

Membedah perut Siska dan mengeluarkan organ tubuhnya, menyusun setiap organ organ tersebut untuk ia jual dipasar gelap. dan memotong motong setiap jari jari tangannya menjadi kecil kecil untuk ia berikan kepada peliharaan xavier, dan hanya menyisakan kepalanya untuk ia kirim kekediaman MILTON.

Dan semua itu tidak luput dari penglihatan Max, Max lebih memilih duduk dan menonton pertunjukan yang Elia lakukan

"Siapp!! Ini untuk bang Xavier" menunjuk jari jari tangan Siska

"Ini untuk dijual dipasar gelap" menunjuk organ organ nya seperti menunjuk mainan yang ingin ia beli

"Dan ini untuk diberikan kepada Healvito" ucapnya menunjuk kepala Siska.

"Lu mau tubuh bagian mana Xan untuk lu koleksi ?" Tanya Elia

"Matanya indah" ucap Max

"Okeh gue kasih" ucapnya sambil mencongkel bola mata Siska dengan lihai lalu menaruhnya ditelapak tangannya

"Nih" sodornya seperti memberikan mainan

Max mengambil bola mata tersebut lalu tersenyum miring

"Kalian berikan jari tangan ini kepada bang Xavier, dan organnya kalian jual dipasar gelap, untuk kepalanya kalian kirim kekediaman keluarga Milton" perintah Elia kepada anggotanya yang sedari tadi diam menonton kesadisan Elia. Mereka mengangguk mengerti lalu menyusun dan membungkus semua itu

Max dan Elia keluar ruangan tersebut, dengan Elia yang berjalan ke kamarnya untuk membersihkan diri dan Max yang berada diruang tengah untuk menunggunya

Selesai membersikan diri mereka kembali kemansion Elia.

• • • • •

KEDIAMAN MILTON

Digemparkan dengan kepala Siska yang berada disebuah kotak yang cukup besar, apalagi saat itu mereka sedang berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.

"Syalannn kauu Eliaa!!!!" Teriak Healvito marah saat melihat kepala putrinya berada disana

"Kita harus cepat cepat susun rencana dad" ucap Zhafira

"Bukankah seminggu lagi akan ada acara disekolahan, dan otomatis akan ada keluarga Jaret dan Alexander yang sedang berkumpul, kita akan menyerangnya saat itu juga" ucap Kalila

"Boleh juga, kita susun rencana dalam penyerangan malam itu." ucap Healvito tegas

Mereka tidak mengetahui jika seseorang sedang mendengarkan setiap percakapan dan susunan penyerangan yang mereka buat.

Marvel yang ditugaskan Elia untuk memantau kediaman Milton dan saat ini ia berhasil mendapatkan susunan penyerangan yang mereka buat untuk ia laporkan kepada Elia

Setelah mereka selesai membuat rencana Marvel pergi dari kediaman Milton untuk melaporkan kepada Elia

"Hallo Queen"

              

"Kanapa ?" Tanya Elia disebrang telfon

"Mereka membuat siasat penyerangan saat acara yang akan diadakan pihak sekolah"

               
"Lanjutkan" petintah Elia kepada Marvel untuk melanjutkan perkataannya