CALL ME ELIA [Revisi Ulang]

callmeelia 38

Hai readers
Jangan lupa vote dan komen

Thank you

~happy reading~

"Lu selalu bilang gtu xan! Gue disini kek orang bodoh tau gak" ucap nya tersulut emosi

"Jangan marah by" ucap Max mengelus pipi Elia lembut, seakan menenangkan emosi gadis didepannya ini

"Kemarin trakhir kalinya gue bentak lu, gak akan terjadi lagi" Elia terkesiap saat menatap mata biru safir Max yang meneduhkan

Perlahan Max mendekat kearahnya membuat Elia was was, bahkan jarak keduanya bisa dikatakan intim, dengan hidung yang saling bersentuhan, tinggal sedikit lagi, Max memiringkan wajahnya berusaha mempermudah apa yang ingin ia raih

Dann...

Brakk!!!

"Gue mau pulang" ucapnya berdiri setelah mendorong tubuh Max hingga terjungkal kebelakang

"Ell!!" Ucapnya dengan raut wajah kesal

"Apa ?" Menatap Max polos

Max berdiri
"Belum nyampek itu, tinggal sedikit lagi" kesalnya

"Mesum!"

Max terkekeh geli, apa salahnya mesum dengan pacar sendiri

"Minggir gue mau pulang" ucapnya menyuruh Max menyingkir dari hadapannya

"Ngapain pulang ?"

"Menurut lu ?"

"Disini aj, ini udah malam sayang"

"Trus kenapa kalau udah malam ?" Tanya nya

"Mau seperti digudang lagi Hem ?" Elia termenung setelah mendengar perkataan Max

Max yang menyadari perkataan nya akan berdampak pada ingatan Elia, memeluk Elia erat, mengecup kepala Elia beberapa kali untuk menyadarkan gadis dipelukannya ini

"Maaf, gak bermaksud begitu, aku cuma gak mau kamu kenapa kenapa sayang, kalau pulang malam ini" ucapnya sambil mengusap Surai Elia lembut

"Nginep sini ya, besok baru pulang, Hem ?"

Elia mengangguk patuh.
"Udah makan ?" Tanya nya menangkup wajah Elia

Elia menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
"Mau aku masakin ?" Tawarnya

"Emang lu bisa ?"

"Aku bukan lu"

Elia mengerutkan keningnya bingung, emang apa masalahnya pikir Elia

"Kenapa ? Enakan lu"

Max melepas tangkupannya menghela nafas berat
"Kalau bicara sama aku harus pake aku kamu, bukan lu gue"

"Ya kenapa xan ?" Ucapnya gregetan

"Gak usah banyak tanya, turutin aj bisa ?!!." Ucapnya tajam

Elia menghela napas kasar
"Nih cowok makin hari makin aneh, anak nya siapa si ?" batin Elia

"Iyah" ucpnya pasrah

"Good girl" mengacak rambut Elia

"Berantakan ih" ucap nya sambil merapikan rambutnya

"Katanya mau masakin gu_ maksutnya aku"