Hai readers
Kembali lagi dilanjutan
Cerita aku, jangan lupa vote
And komen, biar author nya
semangat buat nulis
Thank you
~happy reading~
Elia merebahkan tubuhnya menatap langit langit kamarnya, ia memutuskan tidur di markas mengingat hari sudah larut malam.
Ia teringat dengan perkataan Xavier, apa benar ia mencintai max, dia bahkan tidak tau dengan perasaan nya sendiri, tapi saat melihat max memeluk Ella palsu dan menatap datar kearahnya, kenapa hati nya sakit
Elia mengusap wajahnya kasar
"Sialan" umpat nya menutup matanya dengan tangan menumpu keningnya
• • • • •
Pagi hari6 lebih 15 menit Elia masih bergulat dengan selimutnya tanpa mau membuka matanya.
Seseorang membuka korden kamar Elia agar memudahkan cahaya masuk menerangi kamarnya.Menggeleng tidak habis pikir dengan posisi tidur Elia, tidak ada anggun anggun nya sama sekali. Xavier duduk disamping Elia menyingkap slimut yang menutupi wajah elia, menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi wajah Elia
"Bangun, udah pagi"
"Eunggg, jangan ganggu Elia bang" ucapnya sambik menepis tangan Xavier mengubah posisi tidur nya menjadi membelakangi xavier, membuat Xavier mendengus kesal
"Bangun atau Abang siram air" ancamnya tapi tidak diperdulikan oleh Elia, bahkan Elia malah mendengkur
Xavier terpaksa mengangkat tubuh Elia menuju bathtub mengisi air hangat untuk Elia mandi
Byurrrrr!!!!!
"Huaa kelelep bangg eliaa kelelepppp tolongin Elia"
Ctakk!!!
Elia mengaduh kesakitan karna jitakan seseorang yang mendarat di keningnya. Menatap tajam orang tersebut
"Apa!! Mau marah ?" Ucap Xavier menantang
Elia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia tidak berani jika yang berbuat Xavier
"Mandi Abang tunggu dibawah, hari ini kamu sekolah" ucap nya sebelum pergi Elia mendengus kesal
Bahkan ini masih terlalu pagi untuk ia bangun, sepertinya ia tidak tau pukul berapa sekarang. Elia bergegas mandi, keluar dengan seragam melekat pada tubuhnya. Menatap pantulan dirinya di cermin lalu mengambil ponselnya yang tergeletak disamping meja. Elia membuka ponselnya guna melihat pukul berapa sekarang
"Whatttt, sialannn gue telatt!!!"
Elia turun kebawah dengan tergesah gesah sampai dirinya hampir terjungkal karna kecerobohan nya, dan semua itu tidak luput dari penglihatan mereka yang berada di meja makan
"Hati hati El" peringat Robert
"Gk bisa bang Elia telat"
"Makan dulu"
Elia mengambil roti yang sudah dilumuri selai lalu meminum susu putih yang dibuat kan oleh abangnya hingga tandas.
"Elia berangkat dulu"
![](https://img.wattpad.com/cover/332063388-288-k820894.jpg)
YOU ARE READING
CALL ME ELIA [Revisi Ulang]
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) Bercerita tentang transmigrasi, romance, balas dendam, mafia, geng motor sampai psychopat pun ada. diulas dengan epic menjadi satu cerita. Yang pasti penuh teka teki Mari memecahkan teka te...