~happy reading~
"Halu" cibir nya tepat di muka max
Melanjutkan menyuapi Ita sesekali menanggapi ocehannya
"Enggak halu sayang, suatu hari nanti itu akan terjadi" Elia menatap max intens seakan mencari kebohongan dari matanya.
Max meniup wajah elia untuk menyadarkan gadis didepannya ini
"Gue tau gue ganteng" Elia berdecak kesal"Narsis" max terkekeh kecil dengan respon Elia
sungguh gadis disampingnya ini mampu membuat max candu, bahkan lebih candu dari rokok yang sering ia hisab
dan semua itu tak luput dari penglihatan Alterio.
Alterio senang jika anak nya bisa menemukan kebahagiaan nyaselama 1thn lebih setelah kabar kematian seseorang yang sangat berarti bagi max, max terlihat murung seperti tidak memiliki semangat hidup, dan kembali nya Elia membawa dampak yang baik bagi kehidupan max.
Olaf tersenyum kecil saat melihat perlakuan Elia yang sudah pantas menjadi seorang ibu
"Maaf ya Elia jadi ngerepotin"
Elia menatap olaf seraya menggelengkan kepalanya
"Gpp Tante, seharusnya Elia yang bilang seperti itu""Tata, tata tidul cini ?"
"Iyh kakak tidur sini"
"Yeyyy tata tidul cini, tata anty tidul Ama Ita ya" ucap semangat, membuat mereka yang berada dimeja makan tertawa karena kelucuan Ita
"Iyah kakak nanti tidur sam___
"no kakak tidur sama Abang" ucapnya memotong perkataan Elia. Membuat Elia yang mendengar membulatkan matanya
Elia memukul lengan max sambil menatap sang empu tajam
"Jangan aneh aneh" sedangkan Ita menatap Abang nya berkaca kaca"Gk aneh aneh sayang, emang nanti malam lu tidur sama gue" Elia menatap max tajam
Sedangkan olaf menggelengkan kepalanya karna kelakuan putranya untuk menjahili adiknya.
"Hikss...no tata tidul Ama Ita" tangis nya sambil memeluk Elia erat
Max tidak mau kalah, ia juga memeluk Elia dari samping sambil sesekali menyingkirkan tangan adiknya
"Xan!!" Peringat Elia
Elia merasa dongkol dengan kelakuan max apa ia tidak malu dengan orang tuanya. Kenapa tidak mau mengalah dengan adiknya
"Kenapa by ?"
"Jangan gini kasihan Ita" mengusap air mata ita pelan
"Jangan nangis ya, nanti kakak tidur sama Ita, gak sama Abang"
"Janji ?" Menyodorkan jari kelingking nya pada Elia, dan diterima baik oleh nya
"Janji"
"Yeyyy tata tidul cama Ita, ukan Ama Aban wleee" ucap Ita meledek abangnya
max mendengus kesal karena ita mengejek nya, liat saja nanti ia akan menculik Elia untuk tidur bersamanya
"Jangan coba coba" Suara tegas seseorang menyadarkan max dari rencananya, apa Daddy nya tau
Bahkan dengan tidak epicnya mereka mengobrol dimeja makan, sangking terbawa suasananya
Setelah menyelesaikan makannya, Alterio dan max menuju ruang keluarga dengan Ita yang berada di gendongan max, sedangkan Elia ikut membantu olaf untuk membersikan semuanya.
YOU ARE READING
CALL ME ELIA [Revisi Ulang]
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) Bercerita tentang transmigrasi, romance, balas dendam, mafia, geng motor sampai psychopat pun ada. diulas dengan epic menjadi satu cerita. Yang pasti penuh teka teki Mari memecahkan teka te...