CALL ME ELIA [Revisi Ulang]

callmeelia 37

                         

                             Hai readers
           Jangan lupa vote dan komennya

                         

                             Thank you

                     

                        ~happy reading~

Sherly mendongak menatap max dkk dan juga Xavier secara bergantian dengan rintihan yang keluar dari mulutnya.

"Ma-max to-long lepasin gue" ucapnya dengan terbata bata

"Lepasin lu ? Dalam mimpi!!" Sarkas Max datar

"Gu-e gak salah, gue cuma disuruh"

"Gak perduli"

"Berikan gue cambuk" ucap Max kepada salah satu anggotanya

"Ini bos" ucapnya menyerahkan cambuk untuk bosnya

Mereka yang melihat Max memegang cambuk merasa was was

CTARRR!!!!

"ini karna lu berani cium milik gue!" satu cambukan max layangkan pada cowok 1
" AKHHHH!!! BANGSATT!!!"

Raungan menggema memenuhi ruangan

CTARRRR

"Ini karna lu berani sentuh milik gue!!" cambuknya pada cowok2
"AKHHH!!!!"

CTARRR

"Ini karna lu berani nampar milik gue!!!" Cambuknya pada cowok 3
"AKHHH!!!!"

CTARRR

"Ini karna lu berani Jambak rambut milik gue!!!!" Cambuknya pada cowok 3
"AKHHH!!!"

CTARRR

"Ini karna lu barani ngerekam milik gue!!!" Cambuknya pada Sherly
"AKHHH!!!"

CTRARRR

"Ini karna lu berani menertawakan milik gue!!!" Cambuknya pada cewek 1 nya
"AKHHHH SAKITTT!!!!"

Masing masing mendapat cambukan Atas kesalahan yang mereka buat, raungan raungan Kesakitan menggema memenuhi ruangan, membuat mereka yang melihat tersenyum senang.

"BANGSAATTTT LEPASINN GUE ANJINGG!!!!" teriak cowok 1

"Gue kabulkan" ucap Max membuat cowok 1 menghela nafas lega

JLEBBB!!!!
DORRR!!!!

"Dalam dunia ini_

lanjutnya tersenyum miring setelah melihat cowok satu menghembuskan nafas terakhirnya karena tusukan jarak jauh yang Max layangkan mengenai jantungnya, dan juga tembakan yang ia layangkan tepat dikepalanya.

Mereka yang melihat Max seperti itu bergidik ngeri, apalagi para korban yang melihat cowok 1 meninggal dengan cara mengenaskan.

Pikiran pikiran buruk berkecamuk dalam diri mereka, saat tau yang akan menjadi sasaran selanjutnya salah satu dari mereka

"Selanjutnya ?" Ucap Max seakan mengintruksi pasiennya untuk diekskusi

"Gue mohon lepasin gue, gue janji gak akan gtu lagi" mohon cowok 3 menatap Max

"Bacott!! Saat gadis gue mohon mohon sama lu untuk dilepasin, apa lu dengerin ? Lu bahkan tutup telinga!" Ucapnya datar namun menusuk

Mereka yang mendengar kalimat max terdiam seketika