callmeelia 4

23.7K 1.4K 16
                                    

                       

~happy reading~


Pria tersebut melepas pelukan nya dan menatap cucunya haru, bagaimana tidak penantian nya selama ini berbuah manis

"Kalian siapa ?" Tanya Elia bingung, dibalas tatapan terkejut dari pasangan suami istri tersebut.

"Kau lupa dengan opa nak ?"

Jafferson opa Ella yang memasuki ruangan tersebut dengan sang istri, Jaff menatap cucu nya tak percaya begitupun dengan Tania.

apa terjadi sesuatu pada cucu nya pikir Jaff.

Jaff memencet tombol guna memanggil dokter yang menangani Ella selama ini, sedangkan Ella menatap keduanya bingung. Tak berselang lama dokter masuk diikuti satu perawat untuk menangani nonanya.

"Selamat siang nona Ella apa ada yang sakit ?" Tanya dokter itu ramah. Elia hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

"Hanya perut yang sedikit sakit" menunjuk perutnya.

kenapa hanya perut krna luka lebam dan juga sayatan yang diciptakan Shireen sudah tidak ada lagi. Mungkin sudah diobati oleh dokter didepannya ini.

Tapi berapa lama ia tertidur, perasaan baru semalam tubuh Ella penuh darah dan bagaimana bisa sekarang tubuhnya bersih tanpa bekas sayatan sama sekali, hanya meninggalkan sakit didaerah perutnya.

"Mungkin efek jahitan yang terdapat diluka nona" jelas dokter tersebut

mengingat dokter tersebut menjahit luka Elia sebanyak dua kali. Entah bagaimna bisa luka Elia terbuka dengan sendiri

"Tapi dok Ella tidak mengenal kami pada benar tidak terjadi apa apa padanya ?. " tanya Tania menjelaskan alasan kenapa  suaminya memanggil sang dokter.

Dokter tersebut yang mengerti maksud nyonya Tania pun mengangguk paham

"Sepertinya benturan keras yang mengakibatkan nona Ella amnesia, dan kemungkinan ingatan ingatan itu akan kembali, karena amnesia ini tidak bersifat permanen " jelas dokter

Tania yang mendengar penjelasan dokter tersebut menutup mulutnya tidak percaya, sebrutal apa cucu satunya itu dalam menyiksa kembaran nya sendiri.

Tania benar benar dibuat murka oleh kelakuan Shireen begitupun dengan Jaff yang mengeraskan rahang nya karna kelakuan Shireen kepada adiknya sendiri.

Sedangkan Elia yang menyimak penjelasan dokter tersebut terkejut karna kedua pasangan suami istri ini ternyata opa Oma nya Ella sipemilik tubuh yang ia tempati.

"Ajak nona Ella bercerita tentang masa lalunya dengan begitu nona Ella akan sedikit demi sedikit mengingatnya, tapi ingat jangan menceritakan sesuatu yang membuat nona Ella kesakitan. Itu akan berdampak buruk bagi kesehatan nona Ella." jelas dokter tersebut menatap Jaff dan Tania

Jaff dan Tania mengangguk mengerti, setelah itu dokter dan perawat tersebut keluar dari ruangan Ella untuk memeriksa pasien lainnya.

Tania menghampiri Elia agar lebih dekat mengusap kepala Elia sayang begitupun dengan Jaff. Elia menatap keduanya seakan bertanya siapa nama keduanya

"Sayang nama Oma Oma Kintania Keylovly Jaret dan ini opa Jafferson Lewis Jaret suami Oma, kita Oma opa kamu." mengelus tangan Elia yang tidak terdapat infus. Elia mengangguk mengerti

"Ell__

"Call Me Elia

Ucap Elia memotong perkataan Jaff dengan raut wajah datar, Elia memang orang seperti itu, Elia akan cuek dingin kepada orang asing sekalipun dia keluarga dari sipemilik tubuh yang ia tempati.

CALL ME ELIA  [Revisi Ulang]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz