callmeelia 16

17.3K 984 7
                                    


~happy reading~

" Pulang bareng gue__

saat Elia membuka mulut hendak memprotes Max berucap lagi

"gue gk Nerima bantahan!!!"

Membuat Elia kicep seketika, Elia kesal karna perlakuan semena mena cowok didepannya ini.

"Trus motor gue ?" Menunjuk motornya yang tidak jauh dari mereka

"Biar temen gue yang bawa untuk diantar kerumah lu"

"Apartemen!!, gue udah gak tinggal dirumah" membuat max mengerutkan alisnya bingung

"Kenapa ?"

"Kepo" ucapnya menonyor kepala max membuat max mendengus kesal.

Pasti kalian bingung kenapa max tau kalau itu Elia karna max mengenali postur tubuhnya dan juga matanya. Awalnya max terkejut karna cewek yang ikut balap tersebut adalah Elia tapi ia menepis pikiran itu dengan perubahan Elia akhir akhir ini.

Max menuju kearah sahabatnya anggota inti Phoenix

"Bawa motor nih cewek keapartemennya nanti gue share lokasi nya" ucapnya melempar kunci motor Elia kepada raga membuat raga spontan menangkap kunci tersebut.

Max menarik tangan Elia menuju motornya berada ditatap anggota inti dengan pandangan yang sulit diartikan.

Max melajukan motornya keluar arena balap dengan Elia yang berada di belakangnya menggenggam jaket max kencang, membuat max yang melihat pantulan wajah Elia yang tertutup masker dari spion tersenyum tipis.

Elia menikmati udara malam hari yang menerpa wajahnya sampai bunyi perut Elia menyadarkan Elia dari kenikmatan dunia. Max yang mendengar perut Elia berhenti di warung bakso yang masih buka jam 12 malam.

Elia mengerut bingung saat max memberhentikan motornya didepan warung bakso, apa dia mendengar bunyi perut Elia, kalau iyh Elia benar benar malu saat ini

"kenapa berhenti disini ?" Ucap Elia basa basi

"Perut lu bunyi terus dari tadi, telinga gue sakit dengernya" cibirnya turun dari motor diikuti Elia membuat Elia menggrutu kesal

"Mang bakso dua makan sini sama es teh nya 1, teh anget nya 1"

Elia menggidikkan bahunya tidak perduli mungkin teh anget untuk Xander pikir Elia mengingat udara malam ini cukup dingin.

Elia duduk di kursi diikuti max disebelahnya. Mereka saling dengan keterdiamannya. Sampai bakso yang mereka pesan datang

"Nih mas baksonya sama minumannya, Monggo dinikmati" max dan Elia menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tipis.

Saat Elia ingin meraih es teh nya tiba tiba Xander mencekal tangannya

"Lu teh anget" ucapnya sambil menggeser teh anget kearah Elia

"Gue gk mau teh anget, gue maunya es teh" ucap Elia kekeh berusaha meraih es teh tersebut tapi lagi dan lagi tangannya dicekal max

"Teh anget!!, udara malam ini dingin, biar lu gk kedinginan" Elia menekuk wajahnya kesal

"Lu aj minum es masak gue gk boleh"

"Kalau gue gpp, gue kan tahan dingin gk kayak lu sensitif sama hawa dingin"

Elia dibuat bungkam dengan kata kata max, kenapa ia bisa tau kalau Elia sensitif sama udara dingin, apa karena Ella (Shireen asli) juga sensitif sama udara dingin makanya dia mengira kalau kembar juga memiliki kebiasaan yang sama.

CALL ME ELIA  [Revisi Ulang]Where stories live. Discover now