callmeelia 7

21.7K 1.3K 5
                                    

                       

~happy reading~



"MAKANAN DATANG!!!!" teriaknya sambil membawa makanan yang mereka pesan membuat para penghuni kantin menatap Nia

"Ck! Nia kebiasaan banget si lu, lu kira ini hutan apa" Kalila berdecak sebal karna  kelakuan Nia yang satu ini

hobi sekali berteriak sedangkan Elia tersenyum geli karena kelakuan mereka berdua

"Hehehe maap" menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Makan! berantem Mulu dari tadi" ucap Elia menengahi

bukan apa apa hanya saja mereka berdua bertengkar trus dari sebelum istirahat bel berbunyi, seperti kucing dan tikus. Mereka makan dengan hikmat.

"Ouh iyah El katanya lu mau jelasin" ucap Nia menatap Elia yang sibuk menyuap bakso kedalam mulutnya

Elia mengunyah makanannya lalu meminum minumannya, memainkan garpunya sambil berpikir gimana caranya menjelaskan kepada kedua sahabat Ella asli ini

tidak mungkin kan kalau dia bilang ini dunia novel dan dia terjebak dalam dunia novel ini. Bisa bisa ia dikira gila

"Emm jadi gin__

BYURRR!!!!

Perkataan Elia terhenti karna air dingin yang ia rasakan membasahi punggung belakangnya, membalikkan badan melihat siapa yang sengaja melakukan hal itu, seorang gadis menundukan kepalanya membuat rambut panjangnya menutupi wajahnya tapi Elia tidak buta saat mengetahui senyuman miring gadis didepannya ini.

"Sudah dimulai heh!" Batin Elia memandang gadis didepannya ini remeh seakan membantu drama yang dibuat gadis tersebut

"Maaf kak Shireen aku gak sengaja" ucap gadis tersebut setia menunduk sambil memilin roknya.

"Lu punya mata gak si!!! Buta mata lu" ucap Elia menaikkan sedikit nada bicaranya membuat semua orang yang berada di kantin memusatkan kesumber suara, tanpa terkecuali cowok cowok tadi

"Ck! lu lagi lu lagi gak bosen lu buat masalah Mulu" tambah Kalila menatap gadis itu tajam

"Maaf hiks...aku gk sengaja" tangis gadis itu sambil memilin roknya

ck! dia yang salah dia yang nangis pikir Elia aneh

"Ada apa!?" suara deep voice mengalun merdu ditelinga Elia diikuti 5 cowok dibelakang nya

Kantin yang tadinya senyap tambah senyap saat kehadiran cowok yang paling ditakuti di SMA Alexander ini, aura dingin mengintimidasi menyeruak membuat semua orang yang berada di kantin ingin segera pergi.

Jantung Elia berdetak kencang saat manik mata coklatnya bertubrukkan pada manik mataa biru safir cowok tersebut.

Melipat kedua tangannya didepan dada
"Ajarin tuh cewek lu jalan biar gk nabrak orang sembarangan, dan kalau bisa beliin kaca mata buat gk rabun kalo ngeliat orang."

semua orang yang berada di kantin melongo saat mendengar penuturan Elia yang terkesan santai saat berbicara pada cowok tersebut

"maaf kak hiks...Ella gk sengaja "

gadis yang menabrak Elia adalah Ella palsu sedangkan Elia memandang Ella jijik

ck drama batin Elia julid

"Dia gak sengaja" jawab cowok itu singkat

heol apa tidak ada adegan sippb nangiss dipelukan dicowok gtu ck gk seru, seharusnya kan sicowok meluk sibangsat buat nenangin, lah ini...

CALL ME ELIA  [Revisi Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang