Holly Moon mengidolakan Nicholas Dirgantara, kapten klub basket di sekolahnya.
Tapi karena terlalu sering menonton pertandingan basket Nicholas, Holly harus menghadapi nilainya yang jeblok dan terpaksa mengikuti les private bersama guru pilihan ora...
Hai aku update lagi. Terima kasih untuk yang menunggu chapter baru cerita ini. Maaf kalau terlalu lama updatenya. Aku disibukkan dengan banyak hal dan kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran wkwk. Oke langsung saja untuk kelanjutan cerita ini. Jangan lupa untuk votement di ceritaku ya❤️ Song for this chapter is another song from Anees "What lovers do"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan bicara apa-apa, gue harus mastiin sesuatu," ucap Aldo sebelum Holly sempat bicara.
"Non Holly, aku sudah kembali Non, apa Non kangen sama ak-Astaga! Non sama Mas Aldo lagi ngapain?!" seru Bi Imah yang tiba-tiba saja masuk dan terkejut melihat mereka berdua.
"B-Bi Imah..?!" ucap Holly terbata karena panik. Holly segera berdiri sedangkan Aldo langsung merapikan posisi duduknya sambil berdehem.
"Ma-maaf Non tadi aku gak tekan bel pintu rumah dulu. A-aku mending balik pulang lagi aja ya Non a-apa aku ganggu.." Bi Imah menatap dengan raut wajah bingung.
"Ganggu apa Bi? I-ini tadi aku kepeleset jadi gak sengaja nabrak Aldo," elak Holly, entah kenapa Holly tiba-tiba terpikir untuk mengelak dengan ide terpeleset padahal kenyataannya tidak. Aldo tadi jelas-jelas menariknya tapi Holly bahkan tidak mengerti kenapa Aldo melakukannya?
"Ta-tapi Non.."
"Tadi Holly hampir jatuh jadi saya tarik, Bi. Jadi yang Bi Imah lihat gak seperti yang Bibi bayangkan," timpal Aldo tiba-tiba, meskipun Aldo sebenarnya juga gugup tapi Aldo berusaha bersikap senormal mungkin.
Holly menoleh tak percaya ke arah Aldo. Bisa-bisanya dia bicara dan bersikap tenang seperti itu?
"O-oh.. iya Mas Aldo, aku gak bermaksud begitu. Tadi aku hanya kaget mm.. ah maaf ya Non Holly dan Mas Aldo," ucap Bi imah kemudian.
Holly teringat kejadian kemarin, beberapa kali dia menghela napas, Holly merasa bingung. Ada apa sebenarnya dengan Aldo? Apa maksud ucapannya harus memastikan sesuatu? Untung saja yang melihat mereka hanya Bi Imah yang baru saja kembali kerumah. Bagaimana kalau Rebecca yang melihatnya? Dan hei, bagaimana bisa Aldo bersikap seakan tidak terjadi apa-apa? Aldo bahkan tidak menjelaskan alasan kenapa menariknya sehingga mereka terlihat seperti sedang.. Wajah Holly sontak merona. Holly lalu menggeleng. Pokoknya Holly benar-benar penasaran dan ingin menanyakannya pada Aldo tapi.. Apa dia bisa menanyakannya begitu saja pada Aldo dengan santai? Sial. Sekarang saja Holly sudah berkeringat dingin memikirkannya.
--oOo--
Hari berlalu dengan cepat. Holly belum sempat bertanya pada Aldo tentang kejadian waktu itu dan sibuk melewati hari-harinya dengan belajar giat hingga hari ujian akhirnya tiba.
