Bab 12 | The wind call your name

95 64 53
                                    

Haloo Holly update lagii nihh, mudah-mudahan ceritanya makin seru ya buat kalian, nah makanya jangan lupa komen dan vote yaa biar aku tau, ditungguuu😍😍
Oya, untuk chapter ini diiringin lagu hits tempo dulu dari Roxette, jangan lupa didengerin juga yaa😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SMA Cinta pagi ini tampak meriah. Di samping lapangan basket sudah terpasang panggung besar dengan dekorasi dominan warna pink dan biru muda. Backdrop bertuliskan Bloom and Shine sebagai tema pensi terpampang jelas di atas panggung.

Holly tersenyum lebar menatap panggung yang terlihat kecil dari balkon lantai tiga sekolah, dia sudah tidak sabar melihat pertunjukkan pentas seni dan pertandingan basket. Untuk menyesuaikan dresscode ala tahun tujuh puluhan untuk busana pensi kali ini, Holly mengenakan basic t-shirt putih dipadukan dengan rok motif tartan dan sepatu loafers cokelat.

Violet yang baru sampai di kelas menghampiri Holly melihat sahabatnya itu berdiri di balkon, "Udah gak sabar ya liat tanding basket?"

Ketika Holly menoleh, Violet tampak terpesona dengan penampilan Holly, "Wow, lo cantik banget," puji Violet.

"Nah, lo kemana aja baru tau gue cantik?" cengir Holly kemudian. Tidak salah kalau tadi pagi dia rela bangun subuh untuk memaksa Rebecca mendandaninya meskipun Rebecca sempat mengomel padanya karena dia membuat Rebecca jadi terlambat berangkat ke rumah sakit.

"Yah, selama ini lo terlalu apa adanya sih gak suka pakai make up," goda Violet, gadis itu mengenakan kaus bermotif bunga dan celana jeans cutbray.

"Uh, gue ngerasa lagi ditepungin kalau pake make up," balas Holly jujur, "Oh iya, Marry mana ya kok gak keliatan? Tadi gue chat juga gak dibales," tanya Holly sambil celingukan melongok ke dalam kelas IPA 2 di sebelah kelasnya.

"Lah, lo lupa ya kemarin kan dia bilang kalau pagi ini dia mau gladi resik dulu sebelum mulai pensi."

"Eh iya, kok gue lupa." Holly nyengir kuda.

"Makanya, jangan Nico terus yang diingat tiap hari," cibir Violet.

Holly mendengus, "Gak ya, banyak kok yang gue pikirin contohnya-" Holly tiba-tiba terdiam. Entah kenapa seketika muncul bayangan Aldo menyentuh wajahnya.

"Lo.. jangan marah lagi ya." Masih terngiang dengan jelas ucapan Aldo kemarin.

"Hei, Holly?"

Holly tersadar dari lamunan ketika Violet mencubit kecil lengannya.

"Aw, sakit gila!" seru Holly terkejut.

Violet menghela napas panjang, "Lo masih pagi aja udah bengong. Udah ah, gue cabut dulu ya udah disuruh ngumpul di ruang OSIS." Violet memasukkan ponselnya ke dalam tas dengan terburu-buru.

Me Between YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang