Holly Moon mengidolakan Nicholas Dirgantara, kapten klub basket di sekolahnya.
Tapi karena terlalu sering menonton pertandingan basket Nicholas, Holly harus menghadapi nilainya yang jeblok dan terpaksa mengikuti les private bersama guru pilihan ora...
Hai, Holly update lagi nih setelah sekian lama. Selamat membaca dan ditunggu ya vote dan komentar sebanyak-banyaknya🥰 Song for this chapter, "Say it right" from Nelly Furtado☺️
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Apapun yang berkaitan dengan perasaan Hanya akan membuat dirimu lemah dan mengabaikan logika
"Lo berdua lagi ngapain?" Aldo berdiri di depan pintu rumah sambil mengernyit menatap Holly dan Nico.
"Oh, ini kita lagi bersihin jus jeruk yang tumpah, Do," jawab Holly menjelaskan.
"Hai, Brother," sapa Nico santai sambil berdiri mengikuti Holly.
Bukannya membalas sapaan, Aldo malah membuang pandangan dari mereka lalu berjalan masuk ke dalam rumah. Nico mengangkat bahu ketika Holly menatapnya dengan raut bingung. Merasa ada yang janggal dengan tingkah Aldo, Holly lalu mengikuti Aldo sampai ke dapur.
"Do, gue bantuin ya," tukas Holly saat menghampiri Aldo yang sedang memasukkan bahan-bahan makanan ke kulkas.
"Gak usah," sahut Aldo tanpa melihat Holly.
"Gapapalah, gue boleh ya bantuin lo? lagian juga gue kan udah sembuh," tanya Holly lagi.
Aldo menghentikan kegiatannya lalu menoleh ke arah Holly. "Gue bilang gak usah. Sekarang lo bisa gak kalau gak ganggu gue?" tanya Aldo ketus. Entah kenapa Aldo merasa kesal, dia kesal bukan karena Holly memaksa membantunya merapikan bahan makanan tapi sepertinya dia kesal saat memergoki Holly dan Nico saling memandang dari jarak yang begitu dekat.
Holly terdiam mendengar ucapan Aldo, dia jadi takut dan bingung dengan sikap pria itu. Sorot matanya yang tajam dan dingin membuat ruang diantara mereka terasa membeku. Holly sedang berpikir apakah dia melakukan kesalahan pada Aldo? Kenapa mood Aldo bisa naik dan turun dengan cepat seperti itu? Lagian kenapa juga Aldo tiba-tiba..
DEG.
Holly menatap Aldo. Ada rass tidak percaya dalam hatinya. Apa mungkin Aldo tidak suka saat melihatnya dengan Nico tadi?
"Aldo, tadi itu.."
"Gue keluar sebentar," sela Aldo cepat. Rasanya Aldo ingin mendinginkan kepalanya, Aldo tak percaya dia tak suka melihat Holly menatap pria lain meskipun itu Nico. Sial! Aldo mengumpat dalam hati. Ada apa sebenarnya dengan dirinya?
Berusaha menghindari Holly, Aldo melangkah meninggalkan ruangan. Dia terkejut ketika Holly tiba-tiba menarik bagian belakang kausnya.Kedua bola mata Aldo membulat, saat itu juga langkahnya terhenti.
"Mau kemana..?" tanya Holly lirih, "Jangan kemana-mana, Do. Gue daritadi nungguin lo pulang. Jangan pergi lagi," lanjutnya sambil menatap punggung Aldo. Entah kenapa kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulut Holly, meskipun dia tidak yakin apa penyebab Aldo tiba-tiba merasa kesal, Aldo tapi rasanya Holly ingin menjelaskan kejadian tadi dengan benar.
