Holly Moon mengidolakan Nicholas Dirgantara, kapten klub basket di sekolahnya.
Tapi karena terlalu sering menonton pertandingan basket Nicholas, Holly harus menghadapi nilainya yang jeblok dan terpaksa mengikuti les private bersama guru pilihan ora...
Holly update lagi gaes. Dun furget komen dan vote sebanyak-banyaknya yaa pliss. Mmuaach untuk kalian pembaca kesayangan aku😘 Song for this chapter is song by Far East Movement -"Rocketeer"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"APA?" Holly berusaha mencerna apa yang baru saja dikatakan Violet.
"Gue kayanya suka sama Aldo," ulang Violet.
"Suka..Aldo?" Holly terperangah.
Violet menganggukkan kepala, ada semburat merah terlihat di wajahnya.
"Lo se..rius?" tanya Holly menatap Violet tak percaya.
"Iya," ucap Violet malu-malu.
Marry berdecak,"Pantes aja lo berdua daritadi serius banget ngeliat mereka main basket, jadi yang satu liatin Nico, satunya lagi liatin Aldo, nih." Marry merotasi bola matanya.
"Kenapa tiba-tiba.. Apa karena dia.." Holly berdehem sebelum melanjutkan ucapannya, "Hm-Cakep?"
"Gak cuma cakep, menurut gue dia beda deh sama cowok-cowok lain."
"Tadi gue gak sengaja kenalan sama dia di stand ice cream, gue terharu dia mau kasih ice cream pesenannya waktu punya gue jatuh padahal dia sendiri udah ngantri lama. Silly sih kedengerannya cuma gara-gara itu gue ngerasa terkesan, tapi gimana ya.. Duh gue susah ngejelasinnya.." ucap Violet sambil terkekeh malu-malu.
"Hei, tapi masa lo bisa langsung suka gitu aja?" gumam Holly bingung, entah kenapa ada rasa penyesalan di hatinya karena tidak memaksa ikut Aldo mengantri di stand ice cream.
"Ini pertama kalinya gue denger lo bilang suka sama cowok, biasanya cowok yang naksir lo tolak-tolakin gitu aja," komentar Marry.
Violet terkekeh lagi, "Yah, gimana dong? Gue baru nemu tipe cowok idaman gue, nih."
"Lo yakin, Vi?" Kata Holly kan Aldo nyebelin, lagian walaupun cakep tapi wajahnya gak ramah gitu, lo serem gak sih kalau mau deketin dia?"
"Justru disitu kan tantangannya, nanti gue bakal cari cara buat deketin dia. Holly beruntung banget deh bisa les private sama Aldo, gue juga pengen banget jadi muridnya dia."
"Idih lo udah paling pinter gitu juga, lagian Aldo kan bukan guru les beneran, Holly bilang dia ngajarin karena dimintain tolong sama Mamanya Holly," cibir Marry.
"Iya sih, kalau gitu coba Mama gue ya yang kenal Aldo ya," Violet berandai-andai dengan mata menerawang.
"Yeee... Ngarep banget lo ah," balas Marry sambil terbahak.
